JAKARTA - Polsek Cilincing, Jakarta Utara telah mengamankan 16 juru parkir liar dan pak ogah yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di wilayah tersebut selama operasi keamanan yang berlangsung selama tiga hari.

"Kami mengambil tindakan tegas terhadap juru parkir liar dan pak ogah yang diduga melakukan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta, Kamis. Kompol Fernando menjelaskan tindakan tegas ini merupakan respons atas laporan dari masyarakat dan bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk praktik premanisme yang mengganggu ketentraman warga," tegasnya. Dalam operasi tersebut, petugas Polsek Cilincing menyisir beberapa titik yang sering menjadi lokasi aktivitas pak ogah dan parkir liar, termasuk Jembatan BKT Jalan Marunda Makmur, Putaran Jalan Cacing, Jalan Cakung Cilincing, Jalan Cilincing Raya depan Komp. Dewa Kembar, dan Jalan Kramat Jaya.

Petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap para pelaku, dan mereka yang diduga terlibat dalam aksi premanisme telah diamankan dan diserahkan kepada Dinas Sosial Jakarta Utara untuk dilakukan pembinaan. Kapolsek Cilincing kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk premanisme di wilayah hukumnya. Ia berharap tindakan tegas ini dapat membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tindakan yang mencurigakan atau mengganggu keamanan dan ketertiban. Laporan dari masyarakat sangat penting bagi kami dalam menjaga keamanan bersama," ujarnya. Kompol Fernando juga menyatakan bahwa keberhasilan Polsek Cilincing dalam memberantas aksi premanisme ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi.

"Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tambahnya. Polsek Cilincing akan terus melakukan tindakan terhadap premanisme sebagai upaya untuk memberantas kejahatan jalanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat pengguna jalan. (ant)