MOSKOW - Tim penyelamat Palestina yang sedang mengumpulkan jenazah warga sipil dari kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Gaza selatan, mengklaim menemukan bukti yang menunjukkan adanya pengambilan organ oleh pasukan Israel. Hal ini dilaporkan oleh media pada Jumat (26/4/2024).

Setidaknya 392 jenazah telah diambil dari kuburan massal di Khan Younis setelah pasukan Israel mundur dari kota tersebut pada awal April. Sedangkan 165 jenazah lainnya masih belum teridentifikasi, demikian dilaporkan oleh kantor berita Palestina, WAFA. Paramedis dan penyelamat mengatakan beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan perut terluka, yang menimbulkan kecurigaan adanya tindakan pencurian organ.

Selain itu, puluhan jenazah juga ditemukan di kuburan massal setelah pasukan Israel meninggalkan Kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza, demikian laporan tersebut. Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.

Serangan tersebut mengakibatkan hampir 1.200 orang tewas di Israel dan sekitar 240 orang lainnya diculik. Sebagai balasan, Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat di wilayah Palestina dengan tujuan untuk menghancurkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera. Namun, serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 34.300 warga Palestina tewas di Jalur Gaza hingga saat ini, menurut otoritas setempat. (ant)