JAKARTA - Telkomsel baru-baru ini meluncurkan layanan "embedded subscriber identity module" (eSIM) yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses jaringan Telkomsel (2G/4G/5G) tanpa perlu kartu SIM fisik.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menjelaskan layanan eSIM ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menyediakan solusi inovatif yang merespons adopsi teknologi eSIM pada berbagai handset. Pelanggan dapat memilih nomor sendiri secara fleksibel melalui laman tsel.id/esim dan melakukan pembelian serta registrasi eSIM Perdana Telkomsel secara online.

Setelah membeli, pelanggan akan menerima email untuk aktivasi eSIM dengan kode QR yang bisa dipindai atau dengan kode aktivasi manual melalui aplikasi MyTelkomsel. Selanjutnya, pelanggan harus melakukan validasi NIK dan nomor KK sebagai bagian dari proses pendaftaran, dengan batasan tiga nomor eSIM per KTP dan nomor KK sesuai regulasi pemerintah.

Telkomsel menyediakan beberapa pilihan paket eSIM untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pertama, eSIM Perdana dengan Paket Telkomsel Prabayar yang menawarkan kuota internet nasional dan lokal sesuai lokasi pembelian. Kedua, eSIM Perdana Paket Halo+ (pascabayar) yang memberikan berbagai benefit seperti kuota semua jaringan untuk data, SMS, dan telepon, keuntungan roaming, dan kemudahan pembayaran tagihan.

Selain itu, terdapat juga eSIM Perdana dengan Paket RoaMAX (prabayar) yang memberikan kuota data roaming 10 GB dan masa berlaku tujuh hari untuk layanan roaming internasional di berbagai negara. Meskipun demikian, eSIM Telkomsel membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi eSIM dan hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja. Telkomsel telah resmi meluncurkan layanan "embedded subscriber identity module" (eSIM), yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses jaringan Telkomsel (2G/4G/5G) tanpa kartu SIM fisik.

Menurut Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, layanan ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk menyediakan solusi inovatif yang merespons adopsi teknologi eSIM pada berbagai handset. Pelanggan dapat memilih nomor sendiri secara fleksibel melalui laman tsel.id/esim dan melakukan pembelian serta registrasi eSIM Perdana Telkomsel secara online.

Setelah membeli, pelanggan akan menerima email untuk aktivasi eSIM dengan kode QR yang bisa dipindai atau dengan kode aktivasi manual melalui aplikasi MyTelkomsel. Selanjutnya, pelanggan harus melakukan validasi NIK dan nomor KK sebagai bagian dari proses pendaftaran, dengan batasan tiga nomor eSIM per KTP dan nomor KK sesuai regulasi pemerintah.

Telkomsel menyediakan beberapa pilihan paket eSIM untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pertama, eSIM Perdana dengan Paket Telkomsel Prabayar yang menawarkan kuota internet nasional dan lokal sesuai lokasi pembelian. Kedua, eSIM Perdana Paket Halo+ (pascabayar) yang memberikan berbagai benefit seperti kuota semua jaringan untuk data, SMS, dan telepon, keuntungan roaming, dan kemudahan pembayaran tagihan.

Selain itu, terdapat juga eSIM Perdana dengan Paket RoaMAX (prabayar) yang memberikan kuota data roaming 10 GB dan masa berlaku tujuh hari untuk layanan roaming internasional di berbagai negara. Meskipun demikian, eSIM Telkomsel membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi eSIM dan hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja. (ant)