JAKARTA - Polisi kembali meringkus dua tersangka baru terkait kasus pembubaran diskusi Forum Tanah Air oleh gerombolan preman di Kemang, Jakarta Selatan. Polisi juga menjelaskan peran kedua tersangka tersebut.

"YS (33) berperan dalam perusakan barang, sementara RR (27) memukul seorang sekuriti dengan tangan kanannya sebanyak satu kali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (6/10/2024). Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Dengan penangkapan mereka, jumlah total tersangka dalam kasus ini menjadi lima orang. Sebelumnya, tiga orang telah ditangkap, yaitu FEK sebagai koordinator lapangan serta MR dan GW.

"Jadi, total tersangka yang sudah ditangkap dan ditahan sebanyak lima orang," tambahnya. Diskusi tersebut digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/9/2024) pagi dan dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun. Namun, di tengah acara, sekelompok orang yang menamakan diri Forum Cinta Tanah Air datang untuk berdemo, meminta acara tersebut dibubarkan karena dianggap memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

Sementara polisi mengamankan aksi demo, beberapa pelaku memasuki hotel melalui pintu belakang, melakukan perusakan, dan membubarkan diskusi. Menanggapi kejadian ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk bertindak tegas. "Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bertindak tegas dan tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis oleh kelompok masyarakat mana pun dengan alasan apa pun," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024). (dan)