JAKARTA - Civitas Akademika Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, mengeluarkan pernyataan terkait situasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rektor UKI Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, didampingi para guru besar dan dekan, menyampaikan pernyataan tersebut di Gedung AB Ruang Seminar UKI pada Selasa. Dia menjelaskan pernyataan ini berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024, terutama dalam konteks potensi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip moral, etika demokrasi, kemanusiaan, dan keadilan sosial yang dapat mengancam persatuan bangsa.

"Mereka menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk ikut menciptakan suasana kondusif demi terciptanya Pemilu 2024 yang damai," kata Dhaniswara. Dia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam menentukan pemimpin lima tahun ke depan.

Dhaniswara juga mengingatkan para pejabat penyelenggara negara, termasuk aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan kepolisian, untuk selalu mengedepankan sumpah jabatan, etika moral, serta kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok, golongan, atau partai politik tertentu.

Mereka mendesak agar dihentikan segala bentuk tindakan yang mengintervensi atau membatasi kebebasan berekspresi dalam Pemilu 2024. Dhaniswara juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan civitas academica untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang bebas, rahasia, jujur, dan adil, demi tegaknya demokrasi, hukum yang berkeadilan sosial, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta memprioritaskan kesejahteraan rakyat dari tahap persiapan hingga pasca pemungutan suara. (ant)