Internasional

Tak Rela Rusia Menang, PM Prancis Sepakat Kirim Pasukan ke Ukraina

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
27 Februari 2024 20:30
Tak Rela Rusia Menang, PM Prancis Sepakat Kirim Pasukan ke Ukraina
Arsip - PM Prancis Gabriel Attal di Istana Elysee di Paris, Prancis, 7 Juli 2020.

MOSKOW - Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal pada Selasa mengatakan dia tidak menutup kemungkinan untuk mengirim pasukan ke Ukraina, sesuai dengan sikap yang juga diutarakan oleh Presiden Emmanuel Macron.

Attal menegaskan Prancis akan berupaya mencegah Rusia meraih kemenangan dalam perang di Ukraina. Sebelumnya, dalam sebuah konferensi tentang Ukraina di Paris pada Senin (26/2), Macron menyatakan bahwa para pemimpin Barat sedang membahas kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina, meskipun belum ada kesepakatan di antara mereka.

Meskipun demikian, Macron menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan yang diabaikan, dan mereka akan melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah Rusia menang dalam konflik tersebut. "Tidak ada yang diabaikan dalam perang ini... di depan mata Uni Eropa," kata Attal kepada radio RTL, ketika ditanya tentang kemungkinan pengiriman pasukan Prancis ke Ukraina.

Dia juga menegaskan Prancis tidak akan "menerima kemungkinan Rusia bisa menang dalam beberapa aspek. Negara-negara Barat, termasuk anggota Uni Eropa, telah memberikan bantuan militer dan finansial kepada Ukraina sejak Rusia mulai melancarkan operasi militer di negara tetangganya pada Februari 2022.

Rusia telah berulang kali memperingatkan pengiriman senjata terus-menerus ke Ukraina akan memperpanas konflik tersebut. (ant)


Berita Lainnya