ATHENA - Swedia memutuskan untuk menangguhkan sementara dukungan keuangan bagi badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Hal itu  setelah Israel menuduh sejumlah staf UNRWA terlibat dalam serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu.

"Hingga penyelidikan yang dilakukan PBB selesai, kami tidak akan memberikan kontribusi finansial apa pun," kata sekretaris pers Badan Kerja Sama Pembangunan Internasional Swedia (SIDA) Johan Tjerneng. Dana senilai 31 juta krona (sekitar Rp47,1 miliar) akan disalurkan melalui Palang Merah dan Program Pangan Dunia selama menunggu hasil penyelidikan.

Beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Austria, dan Jepang, juga telah menangguhkan dukungan keuangan untuk UNRWA. Organisasi ini membantu pengungsi Palestina dengan layanan pendidikan, kesehatan, sosial, dan tanggap darurat.

UNRWA sendiri telah membuka penyelidikan dan memutuskan hubungan dengan staf yang diduga terlibat dalam serangan Hamas setelah tuduhan tersebut muncul. (ant)