Internasional

Susah-Susah Ketemu, Delegasi Hamas dan Israel Gagal Sepakat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Mei 2024 12:30
Susah-Susah Ketemu, Delegasi Hamas dan Israel Gagal Sepakat
Militer Israel akan tetap melanjutkan operasinya di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, "sesuai rencana," usai perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang diadakan di Kairo, Mesir, gagal mencapai kesepakatan pada Kamis (9/5/2024).

YERUSALEM  - Media Israel melaporkan pada Selasa delegasi Hamas dan Israel mengalami perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan dalam pembicaraan langsung mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza, sehingga kesepakatan sulit tercapai. Laporan tersebut mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan ada "perselisihan yang tidak dapat diselesaikan" antara kedua pihak, tanpa memberikan detail mengenai sifat perselisihan tersebut.

Media tersebut melaporkan delegasi Israel meninggalkan Kairo pada Kamis malam dan kembali ke Israel. Otoritas Penyiaran Israel mengutip "sumber informasi" mengenai perkembangan terakhir dalam perundingan itu, yang dimulai di ibukota Mesir, Kairo, pada Selasa.

Menurut otoritas penyiaran, kabinet keamanan Israel akan bertemu pada Kamis malam untuk membahas bagaimana melanjutkan perundingan setelah kembalinya delegasi mereka dari Kairo. Pada Kamis sebelumnya, saluran berita Mesir, Al-Qahera News, mengutip sumber tingkat tinggi Mesir yang mengatakan delegasi Hamas dan Israel meninggalkan Kairo pada Kamis tanpa membahas tanggal baru untuk pertemuan selanjutnya.

Pada Senin, Hamas mengatakan bahwa pihaknya telah menerima usulan gencatan senjata untuk Gaza yang disusun oleh Mesir dan Qatar. Namun, Israel mengatakan bahwa usulan gencatan senjata yang diterima oleh Hamas tidak memenuhi tuntutan utamanya. Israel memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah di Gaza selatan untuk memberlakukan "tekanan militer terhadap Hamas dengan tujuan mencapai kemajuan dalam pembebasan sandera dan tujuan perang lainnya." (ant)
 
 
 
 
 


Berita Lainnya