JAKARTA - Garin Nugroho, sutradara di balik film "Kejarlah Janji" dan kelanjutannya "Tepatilah Janji," memainkan peran penting dalam kesuksesan film yang mengangkat isu politik ini. Bagi para pemain, Garin adalah sosok yang hangat dan penuh pengetahuan, sering berbagi cerita di lokasi syuting.

"Kami bekerja dengan Mas Garin seperti bekerja dengan seorang bapak. Dia senang berbagi ilmu dan cerita. Setiap kali kita bertanya, pasti dijawab dengan cerita yang panjang lebar," ungkap Faradina Mufti, aktris yang memerankan karakter Tari dalam film "Tepatilah Janji," di Jakarta.

Meski demikian, Faradina menekankan Garin bukanlah tipe yang suka menggurui. Dia sangat terbuka menerima masukan dari para pemain, menciptakan suasana kerja yang nyaman. Pada kesempatan yang sama, Givina Lukita, yang berperan sebagai Lala, menambahkan bahwa Garin sering memberikan tantangan kepada para pemain agar mereka cepat beradaptasi dengan adegan baru.

"Di satu sisi, Mas Garin suka memberikan tantangan kepada kami sebagai pemain untuk langsung cepat beradaptasi dengan adegan baru, dan jika berhasil melewatinya, rasanya sangat memuaskan," jelas Givina. Givina merasa Garin sebagai sutradara mampu membuat para pemainnya semakin cerdas dengan pengetahuan dan penerapan yang diajarkan. Selain itu, bekerja dengan Garin tidak hanya sebatas urusan pekerjaan. Dia juga sering berbagi cerita di luar pekerjaan, menciptakan suasana yang menyenangkan dan selalu memberikan hal-hal baru setiap kali proyek bersama Garin selesai.

"Sejak film pertama hingga sekarang, saya belajar banyak dari Mas Garin. Beliau bukan orang yang pelit ilmu, bahkan ilmunya seolah tumpah-tumpah. Apa pun yang kita tanyakan, pasti dijawab," kata Bima Zeno, yang memerankan karakter Adam. (ant)