SHENZEN - SnackVideo, platform berbagi video pendek, meluncurkan program baru bernama "Desa SnackVideo" yang dirancang sebagai tempat untuk menampilkan konten-konten menarik seputar kehidupan di pedesaan Indonesia.

Program ini mengajak para pengguna untuk menjelajahi dan menikmati keindahan desa melalui konten visual yang memikat. "Desa SnackVideo memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka, di mana pun mereka berada.

Kami mengajak semua orang untuk merasakan kehidupan desa dan menemukan keindahannya bersama-sama," ujar Wahyu Hidayat, Creator Growth and Partnership Manager SnackVideo.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menemukan "Desa SnackVideo" dan mengakses berbagai kategori seperti "Balai Edukasi" untuk tips hidup ala desa, "Santapan Desa" untuk menikmati kuliner khas, "Teater Komedi" untuk hiburan, dan "Studio Kerajinan" untuk melihat karya-karya tangan.

Selain itu, ada juga "Rumah Warga" untuk berbagi cerita, "Taman Bermain" untuk mengenang momen bersama keluarga, dan "Museum Desa" untuk menjelajahi tempat-tempat unik di Indonesia.

SnackVideo juga menampilkan sejumlah kreator yang menggambarkan kehidupan desa dengan cara yang unik dan menarik. Para kreator ini berbagi cerita, pengalaman, dan kepribadian yang mencerminkan semangat masyarakat pedesaan, serta bagaimana mereka mengemas pengalaman tersebut dalam video pendek yang kreatif.

Misalnya, akun Jongko Bumi yang berbagi cerita tentang pertanian, akun Renni yang menampilkan kehidupan di desa dari perspektif kehutanan, hingga akun Nana BMC UM yang mengulas tentang teknik beternak.

Para kreator yang ikut dalam program ini dan berhasil mendapatkan banyak "vote" berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai senilai Rp450.000.

Program ini berlangsung hingga 6 September 2024, dan pengguna SnackVideo dapat menyaksikan serta mendukung kreator favorit mereka yang telah terpilih.

"Kami mengundang semua pengguna untuk bergabung dan menikmati keindahan perdesaan di 'Desa SnackVideo'. Dengan program ini, baik pengguna yang tinggal di desa maupun di kota dapat merasakan dan menemukan pesona kehidupan desa," tambah Wahyu. (ant)