JAKARTA - Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa Skype akan dihentikan secara permanen pada 5 Mei 2025 setelah 21 tahun beroperasi. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyederhanakan layanan komunikasi dan berfokus pada Microsoft Teams sebagai platform utama.

Penurunan Pengguna dan Pergeseran ke Microsoft Teams
Skype, yang pernah menjadi aplikasi komunikasi populer dengan 300 juta pengguna pada 2016, mengalami penurunan drastis hingga hanya tersisa 27,8 juta pengguna pada 2024. Tren ini semakin menguat setelah Microsoft mengintegrasikan Teams sebagai aplikasi komunikasi default di Windows 11.

Dalam pernyataan resminya pada Jumat (28/02/25), Microsoft menegaskan bahwa Teams menawarkan fitur yang lebih canggih, termasuk integrasi lebih baik dengan ekosistem Microsoft 365, kemampuan konferensi video yang lebih stabil, serta dukungan AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Dampak bagi Pengguna Skype
Para pengguna Skype dianjurkan untuk segera beralih ke Microsoft Teams sebelum batas waktu yang ditetapkan. Microsoft juga telah menyiapkan panduan migrasi agar transisi berjalan lancar tanpa kehilangan data atau kontak penting.

Meski demikian, penutupan Skype memicu reaksi beragam di media sosial. Beberapa pengguna lama menyayangkan keputusan ini, mengingat Skype pernah menjadi pelopor dalam layanan panggilan video dan pesan instan global.

Alternatif Komunikasi Selain Teams
Selain Microsoft Teams, pengguna juga dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti Zoom, Google Meet, dan WhatsApp untuk keperluan komunikasi pribadi maupun profesional.

Dengan langkah ini, Microsoft semakin mengukuhkan posisinya dalam dunia komunikasi digital dengan menghadirkan solusi yang lebih modern dan efisien melalui Teams. (mul)

#SkypeShutdown #MicrosoftTeams #KomunikasiDigital #TransformasiTeknologi #GoodbyeSkype