ALHAMDULILLAH, pada Kamis (20/02/25) saya mendapat kesempatan menghadiri silaturahmi yang diselenggarakan oleh Tripilar (FPI, Persada 212 & GNPF Ulama) melalui undangan yang dikirim Ustadz Yusuf Muhammad Martak. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan ulama yang peduli terhadap kondisi umat.

Dalam pertemuan tersebut, Habib Rizieq Shihab menegaskan pentingnya memperhatikan berbagai persoalan yang mendera umat, baik yang bersifat parsial maupun struktural. Kita tidak boleh mengabaikan masalah kecil dengan alasan fokus pada persoalan besar, begitu juga sebaliknya. Setiap isu yang menyangkut kepentingan umat harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

Kezaliman Proyek PIK-2: Masalah yang Tak Bisa Dibiarkan
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah proyek PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim, yang dianggap sebagai bentuk kezaliman terhadap masyarakat Banten. Perampasan laut, sungai, hingga tanah warga adalah ancaman serius bagi kedaulatan bangsa. Jika hal ini dibiarkan, maka perampasan lahan dan sumber daya di Indonesia akan semakin marak.

Bareskrim Polri saat ini hanya menyidik kasus sertifikat laut, namun kasus pagar laut masih belum tersentuh. Padahal, banyak pihak sudah mengetahui siapa dalang di balik proyek ini. Jika hukum benar-benar ditegakkan, seharusnya kasus ini bisa segera diungkap.

Kebangkitan Umat: Saatnya Bersatu Melawan Ketidakadilan
Dalam forum ini, Mayjen TNI Purn Soenarko dan Bang Marwan Batubara mengungkapkan secara rinci kejahatan di balik proyek PIK-2. Mereka menyerukan agar umat bersatu seperti dalam gerakan 212 untuk melawan kezaliman ini. Umat Islam harus menyadari bahwa berharap pada kekuasaan bukanlah solusi, karena mereka sering kali abai terhadap kepentingan rakyat.

Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW
Dalam diskusi yang berlangsung, saya juga menyoroti perlunya umat Islam mencari jalan lain dalam perjuangan politik. Sejarah menunjukkan bahwa menggunakan jalur demokrasi melalui pemilu dan pilpres belum membawa umat Islam ke puncak kekuasaan untuk menerapkan syariat Islam. Oleh karena itu, penting untuk kembali meneladani perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam.

Setelah acara resmi ditutup, saya berkesempatan berdiskusi langsung dengan Habib Rizieq Shihab. Beliau menekankan pentingnya menjelaskan kepada umat tentang bahaya proyek PIK-2, agar semakin banyak yang sadar dan turut berjuang.

InsyaAllah, saya akan menghadiri musyawarah FPI Banten untuk membahas lebih lanjut persoalan ini. Semoga perjuangan kita mendapat ridho Allah SWT. (mul)

Penulis adalah: Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat (TA-MOR-PTR)

 #SaveBanten #TolakKezaliman #PIK2HarusDihentikan #BreakingNews #NewsUpdate