ISTANBUL - Jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 30.534 jiwa, menurut otoritas kesehatan wilayah tersebut pada Senin.

Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 124 warga Palestina tewas dan 210 lainnya cedera akibat serangan Israel. "Pihak Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 124 warga tewas dan 210 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," kata otoritas kesehatan.

"Masih banyak orang yang terperangkap di bawah reruntuhan dan terluka di jalanan, tetapi tim penyelamat tidak dapat menjangkaunya," tambah pernyataan itu. Selain menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, agresi Israel ke Gaza yang telah berlangsung selama 150 hari juga melukai 71.920 warga.

Walaupun Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel pada 26 Januari untuk menghentikan genosida dan memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza, Israel terus melancarkan agresi di sana. PBB melaporkan bahwa tindakan Israel telah mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal, 60 persen infrastruktur Gaza rusak parah, dan menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Meski bantuan kemanusiaan telah dikirim, pertempuran terus berlanjut dan bantuan yang diterima masih belum mencukupi untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza. (ant)