PALESTINA – Serangan udara brutal yang dilancarkan oleh drone penjajah Israel menghantam Kota Tamun, distrik Tubas, Tepi Barat, pada Rabu (29/01/25) waktu setempat. Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah melaporkan 10 warga Palestina tewas dalam serangan ini.

"Ada 10 syuhada akibat pemboman oleh pasukan penjajah Israel di Kota Tamun," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Sebelumnya, Palang Merah Palestina melaporkan jumlah korban tewas mencapai tujuh orang, sebelum akhirnya angka korban meningkat.

Penjajah Israel Umumkan Pembebasan 11 Sandera dari Hamas
Di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah konflik, penjajah Israel mengumumkan akan membebaskan 11 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza. Sandera yang akan dibebaskan mencakup tiga warga penjajah Israel dan lima warga Thailand.

Dikutip dari AFP, Kantor Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, telah menerima daftar dari Hamas yang mencantumkan para sandera yang akan dibebaskan pada Kamis (30/01/25) dan Sabtu (01/02/25).

Berikut daftar sandera yang akan dibebaskan:
🔹 Tiga warga penjajah Israel: Arbel Yehud, Agam Berger, Gadi Moses
🔹 Lima warga Thailand yang keseluruhannya adalah laki-laki

Gedung Putih Batalkan Pembekuan Dana Bantuan Luar Negeri AS
Dalam perkembangan lainnya, Gedung Putih resmi mencabut pembekuan dana bantuan luar negeri yang sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump.

Menurut sebuah memo internal yang diperoleh CNN, Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) di bawah pemerintahan saat ini telah menginstruksikan pencabutan pembekuan tersebut.

"Memorandum OMB M-25-13 dicabut. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pelaksanaan Perintah Eksekutif Presiden, silakan hubungi Penasihat Umum lembaga Anda," demikian isi memo yang dikirimkan kepada pejabat pemerintahan.

Keputusan ini membuka kembali aliran dana bantuan dan pinjaman federal, yang mencakup berbagai sektor, termasuk bantuan kemanusiaan dan dukungan ekonomi kepada sekutu AS di luar negeri.

#BreakingNews #penjajah Israel #Palestina #Hamas #Gaza #TepiBarat #DroneStrike #BantuanAS #Netanyahu #InternationalNews #MiddleEast