RIYADH  - Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), Jasem Mohamed Albudaiwi, mengecam dan mengutuk pengeboman sekolah oleh Israel di Kamp Nuseirat, sebagaimana dinyatakan dalam keterangan pers lembaga tersebut.

Israel membombardir sekolah Jaouni, yang dimiliki oleh Lembaga Bantuan Kemanusiaan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), di kamp Nuseirat. Aksi tersebut menargetkan orang-orang terlantar yang tidak bersalah, menurut pernyataan GCC.

Nuseirat adalah sebuah kamp pengungsi Palestina yang terletak di tengah Jalur Gaza, lima kilometer timur laut Deir al-Balah. Dalam keterangan pers itu, Albudaiwi menegaskan serangan brutal berkelanjutan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza dan wilayah Palestina lainnya adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan perjanjian kemanusiaan.

Albudaiwi juga menyoroti bahwa penargetan langsung terhadap kamp pengungsi merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan perjanjian kemanusiaan. Dia menggambarkan tindakan ini sebagai kejahatan perang yang mengonfirmasi pendekatan kriminal serius pasukan pendudukan Israel, yang tidak menunjukkan penghargaan terhadap nilai-nilai hukum, moral, dan kemanusiaan.

Albudaiwi menyeru komunitas internasional, termasuk semua negara dan organisasi, untuk mengambil tindakan segera dan serius guna menerapkan gencatan senjata, menghentikan operasi militer Israel yang berbahaya, dan menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang terkait dengan pelanggaran ini.

Albudaiwi juga menegaskan komitmen negara anggota GCC dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan melakukan segala upaya untuk melindungi rakyat Palestina dari kekejaman dan tindakan kriminal pasukan pendudukan Israel. (ant)