Metropolitan

Satu Unit Apartemen di Cakung Terbakar Hebat, yang Lain Selamat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Agustus 2024 10:30
Satu Unit Apartemen di Cakung Terbakar Hebat, yang Lain Selamat
Satu unit (kamar) yang berada di lantai 6 Tower Juning Apartemen Sentra Timur di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, hangus terbakar, Rabu pagi (28/8/2024).

JAKARTA - Sebuah unit apartemen di lantai 6 Tower Kuning, Apartemen Sentra Timur, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terbakar hebat pada Rabu pagi.

Kebakaran tersebut menimbulkan kobaran api dan asap tebal yang membubung tinggi, disertai dengan suara ledakan yang menyebabkan sebagian tembok bangunan dan kaca di unit tersebut hancur.

Para penghuni apartemen yang menyadari kebakaran segera panik dan berlarian keluar menggunakan tangga darurat untuk menyelamatkan diri. Salah satu penghuni apartemen, yang diidentifikasi sebagai NC, mengalami luka bakar dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

"Menurut informasi, ada satu orang yang mengalami luka bakar, namun saat kami tiba di lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Sunaryo, perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, di lokasi kejadian.

Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 60 personel. Petugas berupaya keras untuk memadamkan api agar tidak merembet ke unit apartemen lainnya.

Namun, Sunaryo mengungkapkan bahwa petugas menghadapi kendala karena banyaknya mobil yang terparkir di halaman apartemen, sehingga mobil pemadam "water canon" tidak bisa dikerahkan.

"Kami awalnya berencana menggunakan 'water canon', tetapi karena manajemen gedung tidak dapat dihubungi, kami terpaksa menggunakan jaringan selang melalui tangga gedung," jelasnya.

Meskipun pengelola gedung telah berusaha memadamkan api dengan hidran, aliran airnya tidak optimal. Kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran gas di unit apartemen tersebut. "Pemilik unit bermaksud memanaskan nasi pagi ini, kemudian terjadi ledakan dan kebakaran," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp120 juta. (ant)


Berita Lainnya