Internasional

Sangat Lebay! Menteri Keuangan Israel Seru Hancurkan Total Gaza

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Mei 2024 10:00
Sangat Lebay! Menteri Keuangan Israel Seru Hancurkan Total Gaza
Arsip - Orang-orang berduka karena kehilangan kerabat mereka di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina, 21 April 2024. (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa)

YERUSALEM - Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, pada Selasa mengeluarkan seruan untuk "penghancuran total" Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

"Dengan kutipan 'Saya mengejar musuh-musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah' dari kitab Taurat, saya mengatakan tidak ada pekerjaan setengah-setengah; Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis harus dihancurkan total," kata Smotrich dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Seruannya datang di tengah laporan tentang kemungkinan adanya perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Lebih dari 34.500 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu. "Ini tidak masuk akal, kita sedang bernegosiasi dengan pihak yang seharusnya sudah lama punah," kata Smotrich.

Smotrich juga menyerukan serangan terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon. "Kita harus melenyapkan kejahatan Hizbullah di utara dan menyampaikan pesan nyata bahwa siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap orang-orang Yahudi akan dihancurkan, akan dimusnahkan, dan itu akan bergema beberapa dekade ke depan," katanya.

Dia juga meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak tunduk pada tekanan untuk mengakhiri perang di Gaza. "Ada surat perintah penangkapan di Den Haag, tekanan dari Amerika, ketakutan akan sanksi, protes, dan pertimbangan lain. Anda harus mengatakan kepada perdana menteri Anda: Semoga situasimu tidak lebih buruk daripada mereka." Lebih dari enam bulan setelah Israel melancarkan perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan 85 persen penduduknya mengungsi di tengah kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang menyedihkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pengadilan pada Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan diterima oleh warga sipil di Gaza. (ant)

 


Berita Lainnya