MEDAN - Riset berjudul "Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis" yang dilakukan oleh perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari mengungkapkan penggunaan software berbasis cloud telah meningkatkan efektivitas perusahaan di Indonesia.

"Penggunaan software berbasis awan di kalangan perusahaan semakin meluas, dengan riset yang menunjukkan bahwa 55 persen perusahaan telah mengadopsi teknologi ini selama lebih dari tiga tahun," kata CEO Mekari, Suwandi Soh, dalam siaran pers yang dirilis pada Sabtu.

Ia juga menambahkan, "Kami menemukan bahwa mayoritas responden, yaitu 52 persen, telah melihat peningkatan efektivitas pekerjaan setelah menggunakan software berbasis awan." Riset yang dilakukan bersama Litbang Kompas ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi cloud telah memberikan dampak positif pada operasional bisnis, yang diyakini akan menjadi landasan untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dalam konferensi bisnis Mekari Conference 2024, riset tersebut mencatat bahwa 65 persen perusahaan berukuran menengah dan besar di Indonesia telah menyadari bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis. Bahkan, 73 persen perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana mengadopsinya dalam dua tahun ke depan.

Suwandi Soh menegaskan bahwa kesadaran yang tinggi ini akan mendorong perusahaan untuk segera menerapkan teknologi cloud guna meningkatkan operasional bisnis dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. "Peningkatan efektivitas ini akan menjadi fondasi pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan," tambahnya.

Manfaat teknologi cloud yang telah dirasakan sejauh ini diperkirakan akan mendorong perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi demi memaksimalkan manfaat transformasi digital bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Christian Marpaung, seorang peneliti dari Litbang Kompas, menjelaskan bahwa riset menunjukkan sekitar 85 persen perusahaan antusias dan siap menyongsong perkembangan teknologi masa depan.

"Antusiasme ini didorong oleh keyakinan bahwa transformasi digital akan membantu mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar," ungkapnya. Perusahaan juga proaktif dalam mengembangkan strategi, termasuk mempersiapkan talenta digital serta memperkuat infrastruktur teknologi, untuk memastikan implementasi teknologi di masa depan berjalan lancar.

"Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia mulai melirik teknologi yang berhubungan dengan database, cloud, blockchain, dan kecerdasan buatan (AI), karena mereka melihat potensi besar untuk pengembangan di bidang ini," sebut Suwandi.

Mekari Conference sendiri adalah ajang konferensi yang menyatukan para pakar, pebisnis, dan profesional untuk berbagi inspirasi dan pandangan mengenai peran teknologi dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Tahun ini, Mekari Conference 2024 mengusung tema "Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation," diselenggarakan di ICE BSD, dengan menghadirkan lebih dari 60 pembicara dan ribuan peserta yang berdiskusi tentang pentingnya inovasi teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. (ant)