JAKARTA - Guru Besar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, mengindikasikan Ridwan Kamil memiliki potensi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta berikutnya, mengingat kemampuan dan pengalamannya.

Menurut Anang, Ridwan Kamil memiliki portofolio yang kuat, terutama dalam pendekatannya yang humanis. Pendekatan ini dapat membuat rakyat merasa dekat dan lebih mengenal calon pemimpinnya. "Dengan pendekatan humanis ini, rakyat dapat merasa dekat dan lebih mengenal calon pemimpin," katanya.

Dari segi politis, Anang percaya Ridwan Kamil akan mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat karena kualitasnya yang terbukti. "Kemungkinan dari sisi politis dia juga akan mendapatkan dukungan atau support yang lebih bagus," tambahnya.

Anang juga menyoroti peran penting calon Gubernur DKI Jakarta mendatang dalam membenahi kota yang bukan lagi menjadi Ibu Kota. "Bagaimana memposisikan Jakarta bukan lagi sebagai sebuah Ibu Kota, namun tetap memiliki satu ikon internasional yang terpelihara," katanya.

Dia berharap Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota besar dan pusat ekonomi yang kuat bagi wilayah sekitarnya. "Sebagai kota negara yang harus dikategorikan maju, maka fasilitas umum yang mengedepankan kepentingan rakyat berbasis ekonomi itu menjadi sebuah pandangan yang juga harus dikedepankan," ujarnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farhan, juga telah memprediksi bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon yang kompeten untuk bersaing merebut suara terbanyak di Jakarta. Yusak menyebutkan beberapa nama seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ahmed Zaki Iskandar sebagai beberapa kandidat yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. (ant)