Gaya Hidup

Rancangan Busana Musilm Indonesia akan Gebrak Panggung TMFF 2024 di Jepang

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
31 Agustus 2024 15:00
Rancangan Busana Musilm Indonesia akan Gebrak Panggung TMFF 2024 di Jepang
Acara peragaan busana dalam konferensi pers pelaksanaan Tokyo Muslim Fashion Festival 2024.

JAKARTA - Perancang busana Indonesia akan turut meramaikan Tokyo Muslim Fashion Festival 2024, yang akan diselenggarakan pada 7 September di Scramble Hall QWS Shibuya Scramble Square, Tokyo, Jepang.

Dalam festival ini, sejumlah koleksi busana dari berbagai desainer Indonesia akan dipamerkan, termasuk Sasika by Irna Mutiara, Pelangi Asmara, Territory of Jibaru by Terry Putri, Noar by Anggraeny Septia, Romantic Garden by Kheva Mauza yang dirancang oleh Raisa Azmi, dan Coalescence by Arga Motif yang dirancang oleh Amanda Muftie. Acara ini diadakan oleh Kolam Ikan Creative Communication dan e-Agency.

Iwan Kurniawan, Direktur Proyek Tokyo Muslim Fashion Festival (TMFF), menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk memperkenalkan produk modest fashion Indonesia di Jepang, yang kini lebih terbuka terhadap Muslim dan Islam.

"Keberagaman di Jepang sudah sangat meningkat, dan mereka bisa menerima dengan tangan terbuka. Ini adalah peluang besar untuk memperkenalkan karya desainer modest fashion Indonesia," ujarnya.

TMFF 2024 diharapkan dapat menarik perhatian para pelaku industri mode dan para perempuan di Jepang. Dalam festival tersebut, Sasika akan menampilkan desain busana yang mengangkat kain Sasirangan dari Kalimantan Selatan, dibuat dengan teknik jelujur tangan, sementara Pelangi Asmara akan memamerkan koleksi Origami Series.

Koleksi Origami Series, yang terinspirasi dari seni melipat kertas Jepang, menggabungkan gaya kontemporer dan tradisional dengan desain minimalis, garis bersih, tekstur halus, serta perpaduan warisan budaya Jepang dan Indonesia.

TMFF 2024 juga akan menampilkan koleksi Territory of Jibaru by Terry Putri yang menggunakan bahan brokat, serta koleksi Noar by Anggraeny Septia yang memadukan batik Karawang dengan motif Kaffiyeh Palestina.

Selain itu, ada Romantic Garden by Kheva Mauza yang menampilkan keindahan musim gugur di Jepang dalam motif dan desain busananya, serta Coalescence by Arga Motif yang memperlihatkan budaya Jawa dengan sentuhan kontemporer pada koleksi busananya. (ant)


Berita Lainnya