Laporan Gaza

Qatar: Negosiasi Kelanjutan Jeda Di Gaza Masih Terus Dilakukan

Redaksi — Satu Indonesia
01 Desember 2023 21:50
Qatar: Negosiasi Kelanjutan Jeda Di Gaza Masih Terus Dilakukan
Warga membawa seorang pria setelah dievakuasi dari reruntuhan bangunan keluarga Bakr yang hancur karena serangan Israel di Al-Shati, Kota Gaza (21/10/2023). Serangan udara Israel masih terus berlanjut hingga hari ke-15 di Gaza. (Foto: ANTARA)

KAIRO- Qatar pada Jumat mengatakan bahwa negosiasi antara para pihak Israel dan Palestina untuk memulai kembali jeda kemanusiaan di Gaza masih terus dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa Doha “menyatakan penyesalan mendalam atas kelanjutan agresi Israel ke Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir, tanpa ada kesepakatan untuk memperpanjang jeda.”

Kementerian tersebut menegaskan bahwa negosiasi antara kedua pihak terus berlangsung untuk mencapai kesepakatan yang dapat mewujudkan lagi jeda.

Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa Qatar “berkomitmen, bersama dengan para mitra mediasinya, untuk melanjutkan upaya menuju jeda kemanusiaan, dan bersedia untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk mengembalikan ketenangan."

Kementerian tersebut menekankan bahwa “pemboman yang terus berlanjut di Jalur Gaza pada jam-jam pertama setelah berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan memperburuk bencana kemanusiaan di jalur tersebut.”

Mereka menyeru komunitas internasional untuk bergerak cepat menghentikan kekerasan.

Qatar menegaskan kembali kecamannya terhadap segala bentuk penargetan warga sipil, praktik hukuman kolektif, dan segala upaya pengusiran paksa warga di Jalur Gaza.

Doha juga menuntut gencatan senjata dan jaminan agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan secara berkelanjutan dan tanpa hambatan.

Setidaknya 32 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka karena serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam kurun waktu tiga jam setelah jeda kemanusiaan berakhir pada Jumat pagi, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Jeda antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Jumat pagi. (ant)


Berita Lainnya