Internasional
Prabowo ke Arab Saudi, Dorong Pangeran MBS Bela Palestina
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan luar negerinya dari Jordania ke Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz di Jeddah.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, menjelaskan pertemuan antara Prabowo dan MBS berlangsung pada Rabu (12/6/2024). "Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral antara kedua negara, kerja sama di berbagai bidang, dan cara-cara untuk mendukung serta mengembangkannya. Mereka juga membahas situasi global saat ini, termasuk situasi di Palestina," kata Edwin.
Brigjen TNI Edwin menyatakan Menhan Prabowo menekankan pentingnya hubungan Indonesia dan Arab Saudi, serta kerja sama kedua negara dalam menjaga perdamaian dunia. "Saya telah menyaksikan keteguhan Yang Mulia dalam menegaskan kepemimpinan Arab Saudi di kawasan dan sekitarnya, termasuk dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas untuk saudara-saudara kita di Palestina. Isu Palestina sangat dekat dengan hati kita," kata Prabowo kepada Pangeran MBS.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Arab Saudi, Prabowo menambahkan, "Saya mengandalkan kepemimpinan Anda dalam membela perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan untuk Palestina." Prabowo juga mendorong peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi. Selain itu, ia menjajaki peluang kemitraan baru di sektor industri pertahanan, teknologi pertanian, industri halal, dan industri kreatif.
MBS menyatakan Indonesia seperti rumah kedua bagi Arab Saudi dan setuju kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara perlu ditingkatkan. Terkait krisis kemanusiaan di Palestina, MBS menyampaikan keprihatinan yang sama, terlebih karena upaya gencatan senjata belum berhasil.
Krisis kemanusiaan di Gaza menjadi fokus utama dalam rangkaian kunjungan luar negeri Prabowo ke Jordania dan Arab Saudi pekan ini. Di Jordania, Prabowo menghadiri KTT terkait Gaza yang digelar oleh Mesir, Jordania, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam forum itu, Prabowo, yang diutus oleh Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan sikap Indonesia. Indonesia tetap berkeyakinan kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara adalah jalan menuju gencatan senjata dan perdamaian. Indonesia berkomitmen mendukung semua upaya yang dapat mempercepat gencatan senjata.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia bersedia meningkatkan dukungan dana secara signifikan untuk UNRWA, badan PBB yang mengurusi pengungsi di Palestina. Prabowo menambahkan Indonesia bersedia mengevakuasi dan merawat 1.000 pasien serta anak-anak di Gaza untuk dibawa ke Indonesia, menyekolahkan anak-anak tersebut, dan memulangkan mereka ketika situasi di Gaza kembali normal.
Selain itu, Indonesia bersedia membangun rumah sakit lapangan, mengirimkan kapal bantu rumah sakit, mengirimkan tenaga medis ke Gaza, serta menerjunkan bantuan secara langsung ke Gaza melalui udara jika dibutuhkan. (ant)