Opini

Prabowo-Gibran Dua Periode: Indonesia Hancur

Catatan M Rizal Fadillah

Rizal Fadillah — Satu Indonesia
1 day ago
Prabowo-Gibran Dua Periode: Indonesia Hancur
SATU PAKET? - Jokowi dan Gibran dalam sebuah kegiatan

SEMANGAT Jokowi mengerahkan relawan untuk mendorong pasangan Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk terpilih kembali pada Pemilu 2029 adalah sinyal bahaya bagi kehancuran negeri. 10 tahun Jokowi memimpin Indonesia rusak seperti ini, kini kepemimpinan Prabowo-Gibran tengah melanjutkan kerusakan itu. Lalu andai ditambah nanti periode kedua, maka dipastikan Indonesia hancur. Mungkin lebur. 

Prabowo-Gibran adalah produk dari kecurangan dan rakyat tahu akan hal itu. Kini hanya mengurut dada dan mencoba memaksakan harapan. Tapi tetap tidak yakin. Komposisi kabinet, kebijakan politik, ekonomi dan hukum idem dito. Spirit yang dibangun adalah untuk melanjutkan bukan perubahan. Pemerintahan rapuh mudah digoyah. Manuver akhir Agustus membuktikan.

Prabowo bukan pemimpin kuat tetapi gemoy meski mencoba memanipulasi dengan pidato berapi-api. Lupa bahwa itu dapat menjadi api yang membakar diri sendiri. Sementara Gibran tetap saja menjadi figur planga-plongo seri dua. Kecacatan konstitusi, demokrasi, dan hak asasi, bertambah kini dengan administrasi. Ijazah nya palsu atau sekurangnya tidak jelas. Mengganggu citra diri. 

Para pemburu kejujuran baru saja mendatangi Kemendikdasmen untuk menanyakan selembar surat keterangan yang digunakan Gibran untuk mendaftar sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Presiden. Menerangkan kesetaraan bimbel atau bridging UTS Insearch Australia dengan SMK di Indonesia. Berbohong dengan status simbol luar negeri untuk menipu rakyat Indonesia.

Ketika isu pemakzulan Gibran terus menggelinding, Jokowi membela dengan sedikit mengancam bahwa Gibran itu terpilih dalam satu paket bersama Prabowo. Ia menutup pengetahuan bahwa pemakzulan berdasarkan UUD 1945 itu dapat dilakukan masing-masing baik Presiden dan/atau Wakil Presiden. Jokowi panik. 

Dirinya yang sudah diteriaki rakyat untuk ditangkap dan diadili, masih mencoba menyelamatkan sang putera Gibran. Menggeliat dalam sekarat dengan menggalang dukungan agar Prabowo-Gibran dapat dua periode. Jokowi mencoba membodohi rakyat dengan ilusi, manipulasi, dan hipokrisi.

Prabowo pernah berpidato dan membuat prediksi bahwa tahun 2030 Indonesia akan bubar. Berbasis pada tulisan 2 ahli strategi Amerika dalam karya novel Ghost Fleet. Perkembangan dan konflik global menyebabkan Indonesia sudah tidak ada pada 2030. Pidato Prabowo yang terekam dalam video akun resmi Gerindra TV tahun 2018 tersebut cukup menghebohkan. 

Saat ini penjahat bangsa Joko Widodo tengah mengantarkan Indonesia untuk bubar, punah, dan hancur pada tahun 2030 melalui perjuangan agar Prabowo-Gibran dapat dua periode. Artinya 2029 terpilih lalu 2030 Indonesia hancur. 

Jokowi yang meluncur menuju kematian politik sedang berupaya untuk membangun kekuatan armada hantu--ghost fleet. Prabowo-Gibran dua periode adalah armada yang akan menghancurkan bangsa Indonesia itu.  Selamat atau kiamat ? (penulis adalah pemerhati politik dan kebangsaan)


Berita Lainnya