JAKARTA - Polisi meningkatkan patroli di lokasi rawan tawuran di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjelang Ramadan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat semakin terkendali.

Kapolsek Jagakarsa, AKP Iwan Gunawan, mengatakan  mereka rutin melakukan patroli malam setiap akhir pekan di lokasi-lokasi rawan tawuran. Iwan membenarkan adanya peristiwa tawuran yang menyebabkan seorang tewas di wilayah hukum Polsek Jagakarsa pada Kamis (29/2/2024) dini hari.

Menurut Iwan, tawuran biasanya terjadi pada akhir pekan, sehingga pihak kepolisian tidak menyangka adanya peristiwa tersebut. Oleh karena itu, mereka akan lebih menggencarkan patroli untuk mencegah aksi tawuran, terutama di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan ajang tawuran.

Pada Kamis (29/2/2024), pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya korban tewas akibat tawuran di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, di mana korban mengalami luka robek karena sabetan senjata tajam. Setelah penyelidikan, diketahui bahwa aksi tawuran antara dua kelompok itu telah direncanakan terlebih dahulu, dan korban RS (23) diundang oleh temannya untuk datang ke lokasi tawuran.

Korban terkena senjata tajam di bagian belakang bawah bahu dan sabetan di tangan kiri, sehingga tewas di tempat. Tersangka BA (21) ditangkap pada Minggu (3/3) tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya. Tersangka dikenakan pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP karena bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan matinya orang. (ant)