Metropolitan

Polisi Selidiki Motif Mahasiswi Terjun Bebas dari Lantai 6 Kampus Untar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 Oktober 2024 12:00
Polisi Selidiki Motif Mahasiswi Terjun Bebas dari Lantai 6 Kampus Untar
Kampus Universitas Tarumanagara (Untar), Grogol, Jakarta Barat.

JAKARTA - Polisi sedang menyelidiki motif di balik kematian seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar), berinisial E (18), yang tewas setelah melompat dari lantai 6B kampus di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Hafiz Gumilang, menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari pihak kampus dan teman-teman korban untuk menggali lebih dalam mengenai motif di balik kejadian tersebut. "Kami akan mendalami motif dengan meminta keterangan dari pihak kampus dan teman-teman korban," ujar Hafiz di Jakarta, Senin.

Pemeriksaan ini dilakukan setelah polisi tidak menemukan petunjuk terkait motif dari keluarga korban, yang menyatakan bahwa korban tidak menunjukkan tanda-tanda depresi atau tekanan sebelum insiden. "Dari keterangan orang tua korban, tidak ada gelagat bahwa korban mengalami depresi atau tekanan lainnya," tambah Hafiz.

Hafiz juga menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kebenaran dari berbagai isu yang beredar di media sosial mengenai alasan korban mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 6B pada Jumat (4/10/2024). "Banyak isu yang beredar, tetapi kami belum bisa menyimpulkan. Hari ini, unit reskrim akan meminta keterangan dari pihak kampus dan teman-teman korban," jelasnya.

Sejauh ini, polisi belum menemukan hal mencurigakan dari barang-barang yang ditinggalkan korban, seperti ponsel dan buku catatan. "Kami telah memeriksa barang-barang pribadi korban bersama keluarga dan pihak kampus, dan tidak ada yang mencurigakan," ujar Hafiz.

Polisi juga membuka kemungkinan adanya dugaan perundungan terhadap korban, namun investigasi masih berlangsung. "Kami mempertimbangkan semua kemungkinan, termasuk perundungan. Oleh karena itu, kami akan lebih mendalami hal ini dengan memeriksa teman-teman dan pihak kampus," pungkas Hafiz.

Diketahui, korban sudah berada di lingkungan kampus sejak pukul 09.00 WIB pada hari insiden terjadi. Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan, korban terlihat bersama teman-temannya di kafe hingga pukul 13.00 WIB, dan kemudian duduk sendirian hingga sore hari.

"Pukul 17.30 WIB, korban menuju ke parkiran dan memasukkan barang-barangnya ke kendaraan. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban terlihat naik ke lantai empat gedung parkir, mendekati pinggir gedung, dan terlihat oleh petugas keamanan," tambah Hafiz. Petugas keamanan sempat meminta korban menjauh dari tepi gedung dan menghindari tindakan yang membahayakan, namun upaya itu tidak berhasil. (dan)


Berita Lainnya