Metropolitan

Polda Metro Jaya Ajak Ormas Bicara Revolusi Industri 5.0

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Juni 2024 14:30
Polda Metro Jaya Ajak Ormas Bicara Revolusi Industri 5.0
Polda Metro Jaya menggelar seminar dengan tema 'Problematika Dunia Maya Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara',

JAKARTA - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk bersiap menghadapi revolusi industri 5.0, yang ditandai dengan transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi teknologi dengan manusia.

"Ciri utama Revolusi 5.0 meliputi internet of things, kecerdasan buatan, komputasi awan, dan big data," ujar Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Seto Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu. Seto menjelaskan bahwa Revolusi Industri 5.0 membawa dampak positif seperti peningkatan efisiensi dan produktivitas, kualitas produk yang lebih baik, penciptaan lapangan pekerjaan baru, serta peningkatan akses ke informasi dan layanan.

"Namun, kemajuan teknologi digital ini juga memiliki dampak negatif, seperti pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan, masalah privasi dan keamanan data, serta dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah elektronik," ungkapnya dalam seminar bertema "Problematika Dunia Maya Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara" di Jakarta, Rabu.

Seto menambahkan bahwa salah satu jenis kriminalitas di era Revolusi Industri 5.0 adalah kejahatan siber, termasuk phising (penipuan), fraud (pemufakatan jahat), pornografi online, dan ujaran kebencian (hate speech). Dalam seminar tersebut, dibahas berbagai problematika dunia maya, termasuk dampak negatif dari penggunaan teknologi komunikasi.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat, pimpinan ormas, dan pokdarkamtibmas serta Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), dan diadakan pada Selasa (4/6/2024) di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Jakarta Barat. Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengatakan bahwa seminar terkait problematika sosial di era digital bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas totalitas selama ini dalam proaktif membantu Polri menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan, dengan membiasakan atau mentradisikan lapor cepat (early warning) setiap potensi gangguan kamtibmas. (ant)
 
 


Berita Lainnya