Metropolitan
Petugas BPBD DKI Sedot Banjir Rob
JAKARTA - BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk mengurangi dampak banjir rob di wilayah pesisir melalui koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Salah satu langkah yang diambil adalah menyedot genangan air dan memperbaiki saluran air yang tersumbat dengan bantuan lurah dan camat di pesisir utara. "Kami menargetkan agar genangan bisa surut dalam waktu singkat," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Sabtu.
BPBD DKI juga mengimbau masyarakat pesisir agar selalu waspada terhadap potensi genangan air. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam," tambahnya. Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada 21-29 Mei 2024 akibat fenomena fase bulan baru pada 21 Mei 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir utara Jakarta.
BPBD DKI Jakarta mencatat tiga RT di Jakarta Utara terdampak banjir rob hingga Sabtu pagi. "Banjir rob terjadi di Kelurahan Pluit dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara," jelas Isnawa Adji. Ia menyebutkan banjir rob di Kelurahan Pluit mencapai ketinggian 15 hingga 40 cm, sementara di Kelurahan Penjaringan ketinggian air mencapai 10 cm. "Banjir ini terjadi akibat pasang laut," pungkasnya. (ant)