Metropolitan

Perbaikan Kualitas Udara, Pemprov DKI Minta Warga Jalan Kaki

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 Juni 2024 19:00
Perbaikan Kualitas Udara, Pemprov DKI Minta Warga Jalan Kaki
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto usai menghadiri peresmian TPS 3R Siaga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengampanyekan kebiasaan berjalan kaki untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas udara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan gerakan "Jakarta Berjaga" (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) bertujuan untuk mendorong warga berjalan 7.500 langkah per hari, yang selain menyehatkan juga memperbaiki kualitas udara.

"Ini adalah terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong status sebagai kota global. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan hidup berkualitas agar warganya bisa hidup sehat," ujar Asep di Jakarta, Jumat. DLH berkomitmen memperbaiki kualitas udara agar warga dapat beraktivitas dengan sehat, melalui strategi pengendalian kualitas udara (SPPU) hingga 2030.

“Kami berharap dengan mengintegrasikan kampanye di kedua bidang ini, hasilnya akan lebih maksimal untuk kebaikan warga Jakarta. Tujuannya adalah membuat warga Jakarta bergaya hidup sehat dan lebih peduli pada lingkungan," tambahnya. Kampanye ini merupakan sinergi antara DLH dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta bagian dari rangkaian HUT ke-497 Kota Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye "Jakarta Berjaga," yang juga bertujuan menuju sumber daya manusia mumpuni sebagai kota global. "Kami mengajak seluruh masyarakat menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan," katanya.

Kampanye ini menargetkan usia produktif untuk berjalan kaki 7.500 langkah per hari. ASN di Pemprov DKI diwajibkan menjadi pelopor dan agen perubahan bagi warga Jakarta. "Dengan mendorong ASN sebagai 'agent of change,' kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sehat dan peduli lingkungan," katanya.

Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menyelenggarakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan selebrasi "Jakarta Berjaga: Integrasi Hebat, Hidup Berkualitas" pada Minggu, 9 Juni 2024, di Area Parkir Selatan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rangkaian acara termasuk pameran lingkungan hidup, Funwalk Jakarta Berjaga, gelar wicara, nonton bareng, dan berbagai hiburan. Acara ini akan dihadiri oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan lebih dari 5.000 peserta, serta diharapkan mendapatkan rekor MURI untuk memecahkan rekor berjalan kaki 7.500 langkah. (ant)
 
 


Berita Lainnya