JAKARTA - Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia, Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H., membagikan tips untuk menjaga asupan makanan sehat bagi anak berusia satu tahun agar pencernaannya lancar dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

“Secara khusus, untuk bayi berusia satu tahun, makanan yang tidak boleh dikonsumsi adalah makanan olahan, seperti makanan yang diasapkan atau dikemas dengan campuran natrium yang tinggi,” kata Frieda dalam acara bincang-bincang di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat. “Yang kedua adalah makanan yang digoreng atau direndam dalam minyak yang terlalu banyak,” ujar Frieda.

Orang tua juga diingatkan untuk tidak memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam kepada anak berusia satu tahun, terutama jika diberikan secara terus-menerus. Hal ini untuk mencegah inflamasi atau peradangan di sekitar saluran pencernaan.

Jika anak berusia satu tahun mengalami inflamasi akibat konsumsi makanan yang salah, hal ini dapat menyebabkan malabsorbsi, yaitu gangguan penyerapan nutrisi di usus halus. Malabsorbsi dapat mengakibatkan kekurangan zat gizi atau malnutrisi, yang pada anak-anak dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Oleh sebab itu, Frieda menyarankan agar orang tua memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, terutama anak berusia satu tahun, dengan memberikan makanan tinggi nutrisi dan gizi. Perbanyak varian buah, sayur, daging merah, dan protein (nabati dan hewani) agar kecukupan gizi anak terpenuhi.

“Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur. Makanan manis sebaiknya tidak diberikan terlalu banyak,” saran Frieda. (ant)