PALESTINA – Serangan udara yang dilancarkan oleh militer penjajah Israel ke Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk anak-anak dan remaja, di tengah negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Rangkaian Serangan Mematikan
Berdasarkan laporan Badan Pertahanan Sipil Gaza, serangan pertama menghantam rumah warga di kota Deir el-Balah pada malam hari, menewaskan seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dan tiga remaja. Sebelumnya, 11 jenazah ditemukan di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa setelah serangan di wilayah Gaza tengah.

Serangan berikutnya menargetkan sekolah yang menjadi tempat perlindungan warga Palestina yang kehilangan rumah akibat konflik. Tujuh orang tewas dalam serangan ini. Warga Palestina yang berlindung di sekolah tersebut sebelumnya mengungsi karena rumah mereka hancur oleh serangan militer penjajah  Israel.

Pada waktu subuh, serangan ketiga menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat, menewaskan enam orang dan melukai tujuh lainnya. Di kamp Al-Shati di Kota Gaza, tiga orang lainnya menjadi korban serangan udara penjajah Israel.

Penjajah Israel Klaim Targetkan Hamas
Militer penjajah Israel mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan lebih dari 50 serangan dalam 24 jam terakhir, dengan dalih menargetkan kelompok Hamas. Namun, data menunjukkan sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Negosiasi Gencatan Senjata dalam Tahap Akhir
Ironisnya, serangan ini terjadi di tengah negosiasi gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar. Mediator Qatar menyebutkan bahwa pembicaraan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza sudah berada dalam "tahap akhir", meskipun serangan terus berlanjut.

Krisis Kemanusiaan yang Memburuk
Serangan ini semakin memperburuk kondisi warga Gaza yang telah menghadapi krisis kemanusiaan selama lebih dari satu tahun konflik. Gedung-gedung yang menjadi tempat perlindungan hancur, sementara akses bantuan kemanusiaan tetap terhambat. (mul)

#GazaUnderAttack #PrayForGaza #StopTheViolence #HumanitarianCrisis #MiddleEastConflict #SaveTheChildren #PeaceForGaza #Palestina #AlQuds