Gaya Hidup
Penggunaan QRIS Meroket hingga 200 Persen
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai digitalisasi keuangan, seperti penggunaan QRIS, semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
“Digitalisasi keuangan sekarang sangat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, misalnya dengan QRIS. Beberapa tahun lalu, penggunaan QRIS tidak semudah dan sepraktis sekarang ini,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna, saat Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia di Jakarta.
Nyoman menjelaskan literasi mengenai digitalisasi keuangan telah diterima dengan baik di berbagai kalangan masyarakat. Sebagai contoh, pedagang di pasar sudah mengadopsi pembayaran digital. “Pedagang kecil sudah terbiasa menggunakan sistem ini, dan kita akan terus mendorong penggunaannya agar infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah tidak sia-sia,” ujar Nyoman.
Pemanfaatan keuangan digital berbasis QRIS tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur di berbagai sektor. Kemenkominfo bersama Bank Indonesia terus mensosialisasikan penggunaan QRIS melalui berbagai program, salah satunya adalah “Adopsi Digital UMKM” yang memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang penggunaan teknologi digital dalam bisnis keuangan.
“Kami membantu Bank Indonesia untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada pelaku UMKM. Salah satunya melalui program Adopsi Digital UMKM, yang memberikan pemahaman tentang penggunaan QRIS kepada ribuan pelaku usaha agar mereka bisa berkembang lebih baik di era digital ini,” kata Nyoman.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, menjelaskan penggunaan teknologi digital keuangan QRIS menunjukkan tren yang sangat positif. “Yang membanggakan, penggunaan QRIS meningkat hingga 200 persen dan telah digunakan oleh 59 juta pengguna dan 30 juta merchant (pedagang). Peran digital ini mendukung ekonomi kita karena didukung oleh preferensi masyarakat digital dan generasi muda yang berwawasan digital,” tutur Doni.
Melihat tanggapan positif terhadap pembayaran digital, Doni meminta pihak-pihak terkait untuk melindungi masyarakat agar merasa aman dan nyaman dalam memanfaatkan digitalisasi keuangan. (ant)