JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD, menekankan dua hal yang perlu dipahami oleh penderita diabetes sebelum mencoba pengobatan herbal.

"Pertama, yang penting dari pengobatan herbal itu ada studi dan bukti bahwa itu aman dan efektif untuk pengobatan," kata dokter Tri Juli. Ia menyarankan agar pasien yang ingin mencoba pengobatan herbal mencari informasi terlebih dahulu mengenai bahan herbal yang akan digunakan.

Pengobatan herbal akan lebih baik jika sudah teruji hasilnya melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli, terutama untuk penderita diabetes yang membutuhkan produk untuk menjaga stabilitas gula darah.

Dokter Tri Juli juga menyarankan untuk mencari penelitian obat herbal yang dilakukan pada berbagai kelompok, bukan hanya pada penderita diabetes, tetapi juga pada kelompok kontrol atau orang tanpa penyakit diabetes. Dengan cara ini, hasil pengobatan dapat dibuktikan secara ilmiah.

Apabila pengobatan herbal yang dimaksud belum diteliti secara ilmiah dan masih bersifat testimoni atau berdasarkan pengalaman pribadi, pasien sebaiknya menimbang kembali keputusannya. Dokter Tri Juli menekankan pentingnya mencari bukti-bukti ilmiah bahwa pengobatan herbal tersebut memang bermanfaat.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pasien diabetes tetap harus meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter untuk menjaga stabilitas gula darah. Meskipun mencoba pengobatan herbal, obat yang diresepkan dokter tetap harus diminum agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

"Pengobatan herbalnya boleh dijalankan asal obat yang biasa digunakan jangan disetop," tambah dokter Tri Juli.