Internasional

Penasihat Netanyahu Akui Hamas Tak Terkalahkan

529 Prajurit Israel Tewas

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
18 Januari 2024 18:30
Penasihat Netanyahu Akui Hamas Tak Terkalahkan
Pasukan kavaleri Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel.

YERUSALEM - Penasehat Keamanan Nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Tzachi Hanegbi, menyatakan pada Rabu Hamas belum terkalahkan.

"Hamas belum terkalahkan, masih terlalu dini untuk membicarakan langkah selanjutnya," ujar Hanegbi dalam pertemuan dengan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, seperti dilansir oleh surat kabar Yedioth Ahronoth.

Konflik antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober, ketika Hamas meluncurkan serangan yang diikuti oleh serangan Israel di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa serangan tersebut telah menewaskan setidaknya 24.448 warga Palestina dan melukai 61.504 lainnya.

Militer Israel menyebutkan setidaknya 529 prajurit mereka tewas selama konflik di Jalur Gaza. Meskipun terdapat tekanan internasional untuk menghentikan pertempuran, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan bahwa perang tidak akan berakhir sampai Hamas dihancurkan dan semua sandera dibebaskan.

Hamas diduga menahan sekitar 136 warga Israel sebagai sandera di Jalur Gaza. Pada Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengumumkan berakhirnya operasi darat "intensitas tinggi" di Jalur Gaza utara, dengan mengindikasikan bahwa perang intensif akan segera berakhir di Gaza selatan.

Menurut data PBB, sekitar 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan Israel, dan mereka semua menghadapi risiko kelaparan. Ratusan ribu orang kini hidup tanpa tempat perlindungan, dan jumlah truk bantuan yang dapat memasuki wilayah tersebut berkurang lebih dari setengahnya dibandingkan sebelum konflik terjadi. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya