Metropolitan
Pemprov DKI Siapkan Paket Wisata Wara Wiri, Simak Apa Gokilnya
JAKARTA - Dinas Kebudayaan DKI Jakarta sedang menyiapkan paket wisata baru yang bernama "Wara Wiri," singkatan dari wisata rasa religi. Paket wisata ini melibatkan para pemuka agama dan menyasar generasi muda.
"Mari kita coba mengunjungi beberapa sarana ibadah yang ada, misalnya di Rawamangun yang memiliki banyak tempat ibadah seperti wihara, pura, gereja Jawa Katolik, dan masjid. Ini menjadi bagian dari cerita yang sedang kami garap saat ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Jakarta, Rabu.
Iwan memberikan rincian lebih lanjut mengenai wisata ini, termasuk waktu peluncurannya, karena ingin menjadikannya sebagai kejutan. Namun, dia berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut nanti.
Menurut Iwan, merealisasikan rencana ini tidak mudah karena melibatkan banyak pemuka agama. Namun, melihat ini sebagai bagian dari toleransi antar umat beragama dan sebagai wujud ke-Pancasila-an yang sebenarnya, membuatnya menjadi topik menarik untuk dibahas.
"Kami membuat konsepnya dengan sangat hati-hati. Saat ini masih dalam proses komunikasi," kata alumnus Universitas Indonesia itu. Iwan menambahkan pengetahuan yang diperoleh masyarakat dari buku perlu didukung dengan mengunjungi secara langsung tempat-tempat ibadah yang dimaksud.
"Bagaimana kidung jemaat, bagaimana pastor, bagaimana pura. Mengunjungi lokasi sebagai destinasi wisata religi dengan bantuan pemahaman dari penduduk setempat pasti akan lebih nyata," ujarnya. Lebih lanjut, menjelang peringatan Hari Waisak yang jatuh pada 23 Mei dan akhir pekan ini, Iwan mengatakan umat Buddha merayakannya dalam suasana hening.
Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Kebudayaan, bersedia untuk berkomunikasi lebih lanjut untuk menambahkan agenda acara. Terkait acara yang dapat dinikmati masyarakat, termasuk di akhir pekan ini, Dinas Kebudayaan mengadakan pameran seni rupa bertema "Bergerak" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, mulai dari 21 Mei hingga 25 Mei mendatang. Tema ini mencerminkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis yang terus bergerak maju.