Metropolitan

Pantesan Menggila, Sopir Truk Ugal-ugalan di Cipondoh Ternyata Mabuk Sabu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 November 2024 17:00
Pantesan Menggila, Sopir Truk Ugal-ugalan di Cipondoh Ternyata Mabuk Sabu
Massa menghakimi sopir truk usai tabrak lari di Cipondoh, Tangaerang.

TANGERANG - Polisi mengetes urine terhadap JFN (24), sopir truk yang mengemudi secara ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang, hingga menabrak sejumlah pengendara dan menyebabkan enam orang terluka. Hasil tes menunjukkan bahwa JFN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Alhamdulillah, tes urine sudah dilakukan dan hasilnya menunjukkan urine sopir mengandung metamfetamin," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Zain menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan, dan polisi menemukan beberapa bukti terkait narkoba di dalam truk tersebut. "Saat ini kami sedang mengembangkan kasus ini dan telah menemukan barang bukti lain yang terkait dengan narkoba," tambah Zain.

Saat ini, kondisi sopir sudah sadar, namun ia belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena belum stabil. "Pelaku sudah sadar pagi ini, namun kami masih menunggu kondisinya stabil untuk dapat dimintai keterangan," jelasnya.

Diketahui, JFN yang terlibat dalam insiden ini adalah kernet truk, bukan sopir utama, dan tidak memiliki SIM. Status kepemilikan truk wing box yang dikendarainya juga masih diselidiki. "Dia adalah kernet sopir, dan tidak ditemukan SIM. Kami masih menyelidiki status truk tersebut," ujar Zain.

Peristiwa ini berawal ketika JFN mengendarai truk wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang, dan menabrak bagian belakang mobil Suzuki Ertiga yang berhenti di lampu merah. Panik, JFN kemudian melajukan kendaraannya secara ugal-ugalan ke arah Cipondoh. Warga yang menyaksikan kejadian ini langsung mengejarnya hingga ke Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang. Dalam upayanya melarikan diri, JFN kembali menabrak beberapa kendaraan lainnya dan akhirnya terjebak di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, di mana ia sempat diamuk massa.

Total korban dalam kecelakaan ini mencapai enam orang, yang terdiri dari empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki. "Data sementara dari Unit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan ada enam korban luka," kata Zain. Data ini diperoleh dari pengecekan ke empat rumah sakit: RS EMC, RS Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.

Saat ini, JFN sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang akibat luka-luka yang dialaminya. Polisi juga bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk menangani para korban, dan menyediakan layanan pengaduan bagi masyarakat yang mungkin menjadi korban dalam peristiwa ini. "Korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir, karena sudah ada yang menjamin. Layanan pengaduan bisa melalui WhatsApp di 0822-11-110-110 atau call center 110," tutur Zain.

Selain itu, Zain menyebutkan bahwa pihaknya sudah mendata kerugian materiil dari kecelakaan ini, dengan 10 mobil dan 6 motor mengalami kerusakan. "Kerugian materiil yang dilaporkan sementara mencakup 10 mobil dan 6 motor yang mengalami kerusakan," tambahnya. (dan)
 


Berita Lainnya