JAKARTA - Google kini memberikan lebih banyak pilihan bagi orang tua untuk memantau anak-anak mereka saat berada di sekolah dengan menghadirkan fitur "School Time".

"School Time" memungkinkan orang tua untuk mengatur perangkat pribadi anak mereka dengan layar beranda khusus yang memiliki fungsi terbatas selama jam sekolah, membantu anak terhindar dari gangguan selama kelas berlangsung. "Kami mengumumkan pengaturan baru untuk ponsel Android dan perangkat lain yang memberdayakan orang tua untuk menggunakan fitur School Time," kata General Manager Kids and Families dari Google, Mindy Brooks.

Dengan fitur "School Time", orang tua dapat menjadwalkan dan memilih aplikasi yang diizinkan selama anak bersekolah. Fitur ini bisa ditemukan dalam opsi Family Link, sebuah aplikasi kontrol bagi orang tua yang disediakan oleh Google. Melalui fitur ini, orang tua juga memiliki opsi untuk mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu. "School Time" juga dapat diaktifkan di luar kelas saat anak perlu fokus atau beristirahat dari layar.

Untuk anak remaja yang tidak diawasi melalui Family Link, Google menawarkan mode "Fokus" pada perangkat Android untuk mencegah notifikasi dan membatasi gangguan selama periode waktu tertentu. Fitur "School Time" sebenarnya telah diperkenalkan Google melalui jam tangan pintar Fitbit Ace LTE, namun kini akan hadir di lebih banyak perangkat termasuk ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch. Harapannya, fitur ini dapat meningkatkan waktu belajar anak secara produktif di sekolah.

Selain "School Time", Google juga terus mengembangkan fitur-fitur pengawasan orang tua pada layanan-layanan Google. Misalnya, fitur pengawasan untuk orang tua terhadap remaja di YouTube. Selain mode anak, kini Google menyediakan fitur pengawasan untuk remaja yang akan dirilis pada akhir musim panas 2024.

Orang tua dan remaja nantinya dapat menautkan akun mereka sehingga orang tua bisa memantau aktivitas anak remajanya di YouTube. Melalui aplikasi Family Link, orang tua juga dapat melakukan pengawasan untuk semua usia anak. Ini membantu memberi orang tua fleksibilitas untuk menentukan aplikasi, produk, dan pengalaman yang dapat digunakan remaja mereka, sambil terus memantau aktivitas mereka dan menetapkan aturan dasar digital seperti batas waktu layar atau berbagi lokasi.

Terakhir, untuk semua pengguna di bawah 18 tahun, Google memiliki pengaturan keamanan default termasuk mengaktifkan fitur "SafeSearch", menerapkan pembatasan konten, dan menonaktifkan pemutaran otomatis di YouTube jika konten dirasa tidak relevan dengan usia. (ant)