Metropolitan

Orang Tolol Ikut Tawuran di Jakarta Timur, Pilih Bacok Perwira Polisi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Juli 2024 16:00
Orang Tolol Ikut Tawuran di Jakarta Timur, Pilih Bacok Perwira Polisi
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2024).

JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku tawuran berinisial ZMH (21) yang membacok anggota Polres Metro Jakarta Timur saat melerai aksi tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, pada Minggu dini hari (14/7/2024).

"Kami sudah memproses dan menahan dia. Kami pasti akan menegakkan hukum untuknya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Senin. Saat ini, pelaku pembacokan, ZMH, masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait motif nekatnya membacok Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Rano Mardani.

"Pelaku ditangkap bersama barang bukti tiga senjata tajam yang sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur," ujarnya. Nicolas menjelaskan peristiwa itu berawal saat Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran antarawarga Kelurahan Klender dan Kelurahan Cipinang (Pulogadung). Tawuran tersebut dipicu oleh saling ejek di media sosial.

Setibanya di lokasi, Rano dan Tim Patroli Perintis Presisi langsung berupaya membubarkan aksi tawuran itu. Namun, salah satu pelaku tawuran justru memberikan perlawanan. Rano Mardani terkena serangan benda tajam di pergelangan tangan dari salah satu pelaku tawuran. Rano pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Polisi yang dibacok sudah keluar dari rumah sakit dan sudah bisa beraktivitas kembali," ujar Nicolas. Kombes Nicolas mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Jakarta Timur, agar seluruh orang tua memberikan perhatian yang ekstra ketat kepada anak-anak mereka yang masih remaja. "Seluruh orang tua di Jakarta Timur, khususnya, agar selalu mematuhi hukum, selalu membimbing, dan mengawasi anak-anaknya agar mereka juga taat pada hukum," katanya. (ant)
 


Berita Lainnya