JAKARTA - Perusahaan teknologi ojek online inDrive merilis film dokumenter berjudul "Inner Drive," yang menyoroti pertumbuhan perusahaan rintisan hingga mencapai status unicorn dengan valuasi satu miliar dolar AS.

Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Selasa, film dokumenter ini mencakup wawancara dengan tokoh kunci seperti pendiri dan CEO inDrive, Arsen Tomsky. "Kita harus fokus pada proses selama menjalankan sebuah usaha. Jika Anda melakukan sesuatu yang penting bagi Anda, yang sangat berarti bagi Anda, dan Anda mengembangkan lingkungan eksternal selama perjalanan tersebut, Anda akan semakin berkembang di setiap langkahnya," kata Arsen Tomsky.

Film dokumenter "Inner Drive" tidak hanya berpusat pada pembentukan perusahaan, tetapi juga menampilkan dokumentasi ekspansi global aplikasi pemesanan layanan kendaraan serta peran mitra. Mitra inDrive dari Indonesia, Itam, merasa terhormat bisa terlibat dalam proyek film dokumenter ini.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari film ini dan mendapat kesempatan untuk berbagi kisah saya sebagai pengemudi," kata Itam, yang berasal dari Bogor. Sutradara film dokumenter, Mahatma Putra, mengaku senang bisa menyatukan kisah pemberdayaan dan inovasi yang dihadirkan inDrive di negara-negara seperti Nigeria, Indonesia, dan Meksiko.

"Saya sangat tertarik saat menerima telepon dari tim inDrive untuk membantu mereka mengabadikan kisah inspiratif para mitra pengemudi dan bagaimana sebuah bisnis dapat menjadi sebuah platform yang transformatif dalam mengubah kehidupan masyarakat," kata Mahatma. Film dokumenter "Inner Drive" bisa disaksikan di situs web movie.indrive.com. (ant)