JAKARTA - Spotify mengungkapkan musik dari artis Indonesia semakin populer di platform mereka, dengan pendengar dari berbagai kalangan.

Laporan ekonomi musik Spotify berjudul "Loud & Clear" mencatat pada 2023, artis Indonesia telah ditemukan sebanyak 5,1 miliar kali oleh pendengar baru. "Pada tahun lalu, artis Indonesia ditemukan sebanyak 5,1 miliar kali oleh pendengar baru di Spotify, menunjukkan semakin banyak orang yang pertama kali mendengarkan musik mereka," ujar Kossy Ng, Head of Music Spotify Southeast Asia, dalam konferensi pers "Loud & Clear Press Briefing Spotify" di Jakarta Selatan.

Kossy menjelaskan keberagaman tren musik yang dinikmati pengguna Spotify berkontribusi pada meningkatnya pengenalan musik Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Laporan Loud & Clear juga mengungkapkan pada 2023, lebih dari 3.600 artis Indonesia ditambahkan ke daftar putar editorial, yang secara signifikan meningkatkan visibilitas dan jangkauan mereka.

Data Spotify menunjukkan hampir 60 persen lagu yang masuk ke tangga lagu harian Top 50 Indonesia berasal dari artis lokal, mencerminkan minat yang tinggi terhadap musik Indonesia. Dalam hal finansial, pemutaran lagu di Spotify telah memperluas jangkauan pendengar dan memberikan dampak signifikan. Royalti yang dihasilkan artis Indonesia pada 2023 hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2021, dan meningkat lebih dari 1.500 persen sejak tahun 2017.

Lebih dari 70 persen royalti yang diterima artis Indonesia pada 2023 berasal dari artis atau label independen. Terkait ekspor musik, semakin banyak karya dari artis Indonesia yang mencapai pendengar internasional. Pada 2023, lebih dari dua pertiga dari royalti yang dihasilkan artis Indonesia berasal dari luar negeri. Selain itu, artis yang menyanyikan lagu dalam Bahasa Indonesia mengalami pertumbuhan royalti Spotify sebesar 521 persen sejak tahun 2018.

"Pertumbuhan artis Indonesia sangat mengesankan, dan kami yakin akan ada lebih banyak yang mencuri perhatian di masa depan, sebagaimana ditunjukkan oleh temuan kami," kata Kossy. (ant)