JAKARTA - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tak mampu menahan haru saat berziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Desa Khartang, Samarkand, Uzbekistan. Imam Al Bukhari dikenal sebagai perawi hadis Nabi Muhammad SAW yang paling banyak dan paling sahih.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat malam, Megawati yang mengenakan busana merah dengan kerudung putih, terlihat meneteskan air mata di hadapan makam Imam Al Bukhari.

Ziarah tersebut berlangsung pada Jumat sore waktu setempat, di mana Megawati beserta rombongan tiba di makam Imam Al Bukhari yang terletak di Samarqand Viloyati, Uzbekistan. Lantunan doa dan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar mengiringi kunjungan mereka di pusara makam.

Wakil Gubernur Samarkand, Rustam Kobilov, turut hadir menyambut kedatangan Megawati di lokasi. Ia didampingi Ketua Kompleks Al Bukhari, Dehqonboy Ermamato, penerjemah Maksud Khosimov, serta Imam kehormatan kompleks Masjid Imam Al Bukhari, Mahmudjon Ibodullaev.

Suasana khusyuk meliputi ruangan makam, di mana Megawati mengangkat tangannya dan berdoa dengan penuh penghayatan, dipimpin oleh Ibodullaev. Megawati terlihat khusyuk selama sekitar 10 menit dalam doanya, diiringi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, yang berada di belakangnya.

Di akhir doanya, Megawati tampak tak kuasa menahan emosi dan menitikkan air mata. Matanya memerah dan pipinya basah oleh air mata, sementara ia mengusap hidungnya dengan tisu.

Setelah menyelesaikan rangkaian doa, Megawati dan rombongan meninggalkan kompleks makam. Ia juga sempat memberikan cendera mata kepada Direktur kompleks Imam Bukhari, Maqsud Hoji, serta perwakilan pengurus. Sesi foto bersama menutup kunjungan Megawati ke makam Imam Al Bukhari.

Dalam ziarah tersebut, Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie. Selain itu, turut mendampingi Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri Ismail, Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarulla Octavian, Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina, dan anggota DPR RI terpilih, Samuel Wattimena. (ant)