Metropolitan
Maling Motor Nekat Tembak Polisi kena Paha, Balasannya Polisi Tembak Maling kena Dada
Malingnya Langsung Almarhum
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menembak seorang petugas dalam peristiwa di Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11) siang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa pelaku berinisial A (21) ditembak hingga tewas setelah sebelumnya diberi tembakan peringatan dan dilumpuhkan kakinya. “Penembakan dilakukan karena pelaku menyerang petugas dengan senjata api (senpi) saat pengembangan. Kami terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap pelaku A,” kata Kombes Zain dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Insiden ini bermula ketika tiga anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota menangkap pelaku yang sedang mencuri sepeda motor di garasi rumah warga di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku A melawan dan menembak kaki seorang petugas, Aiptu Wiratama, kemudian melarikan diri. Rekannya, berinisial RDS (23), yang berperan sebagai joki, berhasil ditangkap.
Dari interogasi terhadap RDS, polisi mendapat informasi bahwa A tinggal di sebuah kontrakan di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Saat penggerebekan, kontrakan itu kosong, namun petugas menemukan berbagai barang bukti, seperti kunci letter Y, mata kunci, alat pembuka magnet, kunci kontak cadangan, dan alat hisap sabu.
Berdasarkan keterangan tetangga, pelaku baru saja pergi ke arah Pelabuhan Merak, diduga untuk melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung. Di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, pelaku akhirnya berhasil diamankan setelah sempat melawan petugas. Petugas kemudian membawa pelaku untuk mencari senjata api yang ia buang di daerah Tangerang, namun pada Jumat (15/11) dini hari, pelaku kembali melakukan perlawanan dengan mengambil senpi yang dibuangnya dan menodongkan ke arah petugas. Dalam baku tembak, peluru pelaku tidak mengenai petugas, dan petugas memberikan tembakan peringatan serta menembak ke arah kaki pelaku. Namun, karena pelaku terus melawan, petugas akhirnya memberikan tembakan terukur ke arah dada pelaku.
Pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, namun nyawanya tidak tertolong. “Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku terus melawan dengan senjata api,” tutup Kombes Zain. (dan)