TEHERAN - Rezim Zionis menggunakan amunisi yang dipasok oleh Amerika Serikat untuk mengebom sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB di Kota Khan Yunis, Gaza selatan, menurut laporan CNN pada Rabu malam hasil penyelidikannya.

Menurut laporan Al Jazeera, lebih dari 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman di sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina pada Selasa. CNN sebelumnya telah meninjau sejumlah video terkait pemboman sekolah lainnya di kamp Nuseirat di Jalur Gaza. Dari penyelidikan itu, CNN melaporkan serangan tersebut juga menggunakan amunisi buatan AS.

Lebih dari 40 warga Palestina terbunuh dalam serangan terhadap sekolah milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada 6 Juni. Menurut laporan IRNA, rezim Zionis juga melakukan serangan serupa terhadap sekolah al-Awda di timur Khan Yunis yang mengakibatkan lebih dari 30 orang tewas.

Warga Palestina yang mengungsi dari wilayah lain di Gaza selama lebih dari sembilan bulan serangan Israel, berlindung di sekolah tersebut. Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menggambarkan serangan mematikan itu sebagai puncak genosida oleh rezim Zionis di wilayah yang dikepung tersebut.

Hamas menyatakan rezim Zionis terus melakukan perang, genosida, dan pembunuhan, tanpa menghiraukan konsekuensi dari kejahatan tersebut. (ant)