Internasional

Kurang Ajar! Tank Israel Arahkan Tembakan ke Pasukan PBB, Dua Prajurit TNI Terluka

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 Oktober 2024 07:17
Kurang Ajar! Tank Israel Arahkan Tembakan ke Pasukan PBB, Dua Prajurit TNI Terluka
Tank Merkava milik Israel

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan Israel Defense Forces (IDF) yang melukai dua prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon (UNIFIL). Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui Juru Bicara Kemenlu, Roy Soemirat.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang menyebabkan cedera pada dua personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia," ujar Menlu dalam pernyataan yang diterima pada Kamis (10/10/2024).

Dua prajurit TNI tersebut mengalami luka ringan saat bertugas di menara pengamat di markas kontingen Indonesia di Naqoura, Lebanon Selatan, yang terletak di kawasan blue line. Menlu menjelaskan bahwa mereka segera mendapatkan perawatan medis dan saat ini dalam kondisi stabil.

Luka yang dialami kedua personel TNI tersebut disebabkan oleh peluru tank Merkava milik IDF. Menlu Retno telah berkomunikasi dengan komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit) terkait insiden ini.

UNIFIL juga telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak IDF untuk mematuhi kewajiban menjaga keamanan personel dan properti PBB. Indonesia mengingatkan pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan aset UNIFIL serta menegaskan bahwa serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 yang menjadi dasar mandat UNIFIL.

Selain itu, Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan agar pelakunya dimintai pertanggungjawaban.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengonfirmasi bahwa dua prajurit TNI terluka akibat rekoset peluru tank Merkava milik Israel dalam insiden baku tembak antara IDF dan Hizbullah di Green Hill, Lebanon. Menara pengamat yang dijaga oleh personel TNI terkena peluru nyasar saat pertempuran tersebut berlangsung. Kedua prajurit mengalami luka ringan di bagian kaki dan dalam kondisi baik. (dan)


Berita Lainnya