Internasional

Korea Utaran Tembakkan Roket "Segede Gaban"

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Juni 2024 08:30
Korea Utaran Tembakkan Roket "Segede Gaban"
Parade militer Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 15 April 2017 antara lain mempertontonkan peluru kendali.

SEOUL  - Korea Utara pada Jumat mengumumkan telah melakukan latihan tembak yang melibatkan peluncur roket ganda berukuran super besar, sebagai demonstrasi tekadnya untuk melancarkan serangan pencegahan terhadap Korea Selatan jika diprovokasi.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memantau langsung latihan penembakan yang menggunakan peluncur roket ganda 600 mm pada Kamis (30/5), menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). Militer Korea Selatan pada Kamis melaporkan bahwa mereka mendeteksi peluncuran sekitar 10 rudal balistik jarak pendek oleh Korea Utara ke arah Laut Timur. Tidak biasa bagi Pyongyang untuk menembakkan sekitar 10 rudal sekaligus.

KCNA melaporkan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan keinginan Korea Utara yang tidak ragu-ragu untuk melakukan serangan pencegahan dengan menggunakan hak untuk membela diri kapan saja, jika musuh mencoba menggunakan kekuatan militer melawan mereka. Sistem peluncuran roket ganda super besar milik Korea Utara diklasifikasikan sebagai rudal jarak pendek yang dapat menjangkau seluruh wilayah Korea Selatan. Pyongyang mengklaim hulu ledak nuklir taktis dapat dipasang pada senjata semacam itu.

Kim Jong-un mengatakan bahwa latihan tembak ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan dengan jelas konsekuensi yang akan dihadapi lawan-lawannya jika melakukan provokasi. Dia menekankan bahwa kekuatan nuklir Korea Utara harus lebih siap secara menyeluruh, untuk melaksanakan misi pencegahan perang dengan cepat dan tepat. Provokasi ini terjadi setelah Korea Utara gagal meluncurkan satelit mata-mata pada Senin (27/5/2024).

Korea Utara juga mengirimkan ratusan balon yang membawa sampah dan kotoran ke Korea Selatan pada awal pekan ini sebagai aksi pembalasan terhadap kampanye aktivis Seoul yang mengirimkan selebaran anti-Pyongyang melintasi perbatasan. (ant)
 
 


Berita Lainnya