Internasional

Korban Tewas Gempa Jepang Tembus 100 Jiwa

200 Orang Hilang

Redaksi — Satu Indonesia
06 Januari 2024 17:42
Korban Tewas Gempa Jepang Tembus 100 Jiwa
Kerusakan akibat gempa di Kota Wajima, Prefektut Ishikawa, Jepang, 5 Januari 2024.

TOKYO - Korban tewas akibat gempa bumi hebat yang melanda Semenanjung Noto dan sekitarnya di Jepang tengah pada Hari Tahun Baru telah mencapai 100 orang pada Sabtu (6/1/2024). Sementara lebih dari 200 orang masih belum ditemukan.

Menurut otoritas setempat, gempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter tersebut menyebabkan kerusakan struktural dan kebakaran di Prefektur Ishikawa di sepanjang pesisir Laut Jepang. Pejabat kota di Wajima, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, memperkirakan ada sekitar 100 lokasi di mana orang masih terjebak di bawah bangunan yang roboh dan menunggu untuk diselamatkan.

Hingga Sabtu pagi, 211 orang masih belum ditemukan di provinsi tersebut, dengan tim penyelamat bekerja keras untuk menyelamatkan orang-orang dari reruntuhan. Hujan diprediksi akan turun hingga Minggu, diikuti oleh salju di wilayah tersebut. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, menyampaikan kepada pejabat kementerian dan lembaga terkait dalam pertemuan di markas tanggap bencana bahwa mereka harus melakukan operasi penyelamatan dengan tekun dan menyeluruh untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa.

Pihak berwenang menghadapi kesulitan dalam pengiriman pasokan bantuan karena kerusakan jalan di Ishikawa akibat gempa. Lebih dari 31 ribu orang masih dievakuasi di 357 tempat penampungan. Beberapa tempat penampungan memiliki akses terbatas atau bahkan tidak ada akses air mengalir untuk menyiram toilet, menyebabkan masalah kebersihan dan kesehatan mental.

Pemerintah Provinsi Ishikawa berencana membangun rumah sementara bagi warga yang terdampak gempa. Namun pembangunan tersebut baru akan dimulai pada Jumat depan. Gempa susulan terus mengguncang wilayah Noto, termasuk gempa susulan dengan kekuatan 5,3 yang terjadi di atas lima pada skala intensitas seismik Jepang pada Sabtu pagi.


Berita Lainnya