Gaya Hidup

Kenali Bahaya dan Proteksi Kelistrikan di Musim Hujan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Mei 2024 11:00
Kenali Bahaya dan Proteksi Kelistrikan di Musim Hujan
Beberapa jenis alat proteksi kelistrikan yang dikenalkan Schneider Electric

JAKARTA - Schneider Electric (SE), perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai bahaya kelistrikan terutama di musim hujan badai, serta mengenali langkah-langkah proteksi kelistrikan yang dapat dilakukan di rumah dan gedung.

Menurut Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Roberto Rossi, terdapat tiga bahaya kelistrikan saat musim hujan lebat hingga badai, yaitu kesetrum, kebakaran, dan lonjakan listrik akibat petir. "Lonjakan, beban berlebih, dan kebocoran arus listrik juga dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek siklus hidupnya," tambahnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

"Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah dan gedung untuk memastikan hunian mereka dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat dan sesuai fungsinya," lanjutnya.

Roberto menyebutkan bahwa perlindungan terhadap ketiga bahaya tersebut membutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda untuk rumah dan bangunan. Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Namun, perlu diingat bahwa MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, bukan untuk proteksi kesetrum maupun induksi petir.

"Untuk itu, masyarakat perlu memahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya agar dapat memberikan proteksi maksimal untuk huniannya," kata Roberto.

Beberapa perangkat proteksi kelistrikan yang perlu diketahui dan dimiliki untuk mencegah bahaya kelistrikan adalah:
1.    Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Molded-Case Circuit Breaker (MCCB): Circuit Breaker (CB) berfungsi sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban atau hubungan singkat (korslet). MCB lebih cocok dipasang di rumah, sementara MCCB dibutuhkan di bangunan komersial dan industri dengan konsumsi dan beban listrik yang lebih besar.

2.    Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) / Residual Current Circuit Breaker (RCCB): ELCB/RCCB adalah alat pengaman dari risiko kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan kesetrum. RCCB memiliki beberapa tingkat sensitivitas: 10 mA untuk proteksi dengan kebutuhan sensitivitas tinggi seperti rumah sakit; 30 mA untuk proteksi terhadap manusia/kontak langsung; dan 300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran/kontak tidak langsung.

3.    Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO): Kombinasi antara MCB dan ELCB dalam satu produk dengan tiga proteksi sekaligus, yaitu beban lebih, hubungan singkat, dan arus bocor (kesetrum). RCBO dapat menghemat tempat dan lebih efisien.
Roberto juga menekankan pentingnya melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksa kondisinya secara berkala untuk memastikan keamanan hunian. Pastikan juga bahwa produk tersebut telah tersertifikasi IEC (International Electrotechnical Commission).

"Melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksa kondisinya secara berkala sangatlah penting untuk memastikan keamanan hunian," saran Roberto. (ant)
 


Berita Lainnya