Gaya Hidup
Kejuaraan Barista Dunia di Jakarta Dampaknya akan Luar Biasa
JAKARTA - Kejuaraan barista dunia yang akan dimulai pertengahan Mei 2025 di Indonesia menjadi momen penting untuk meningkatkan profit dari sektor pariwisata, menurut Co-Founder dan CEO Fore Coffee, Vico Lomar.
"Tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan barista dunia. Hal ini seharusnya menjadi momen yang berharga bagi Indonesia," ujar Vico di SCBD, Jakarta Pusat, Rabu. Kejuaraan antar-barista tersebut akan berlangsung seiring dengan pameran kopi dunia, World of Coffee, di JCC Senayan, Jakarta. Reputasi kopi Indonesia yang sudah mendunia, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.
Salah satu bukti pengakuan tersebut adalah kemenangan Mikael Jasin, barista profesional asal Jakarta yang meraih juara World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan, mengalahkan 53 peserta barista lain dari seluruh dunia. Fore Coffee sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi antar-barista tersebut jika nantinya digelar di Jakarta.
Untuk menghadapi tantangan kompetisi yang ketat, Vico menyebut perusahaan mereka bahkan telah menggelar kompetisi internal bernama Fore Grind Master 2023. Dengan kompetisi tersebut, Fore Coffee berusaha mencari barista yang tidak hanya memiliki kemampuan menyajikan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki passion dan dapat menjadi role model sebagai barista Fore.
"Pemenang tahun lalu adalah barista Bali bernama Bhismara Putra (21 tahun), Fore Grind Master tahun ini akan lebih besar lagi. Bahkan kami juga mengundang salah satu pemenang World Barista Championship 2023 agar barista kami lebih termotivasi," kata Vico. Bhisma, saat diwawancarai pada kesempatan terpisah, mengatakan bahwa Fore Grind Master 2024 saat ini sedang menjalani seleksi 50 besar di daerah. Semua barista Fore memiliki kesempatan untuk ikut serta. Setelah mencapai 12 besar, peserta terpilih akan dibawa untuk berkompetisi di Jakarta. (ant)