Gaya Hidup

Jauhi Mager Bin Gabut, Anak Muda Hadiri Festival MudaBerdaya,

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Januari 2024 10:30
Jauhi Mager Bin Gabut, Anak Muda Hadiri Festival MudaBerdaya,
Festival MudaBerdaya, yang digelar di Auditorium Sanctuary, Menara Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

JAKARTA - Istilah gaul mager atau malas gerak dan gabut (gaji buta) alas tidak mau berbuat apa-apa akrab di telinga anak muda zaman sekarang. Kehidupan anak muda saat ini mengalami transformasi signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, melibatkan berbagai aspek seperti teknologi, gaya hidup, dan nilai-nilai.

Anak muda zaman sekarang berhadapan dengan isu-isu seperti identitas diri, kesehatan mental, defisit literasi, dan tantangan sosial yang mungkin belum pernah dihadapi oleh generasi sebelumnya.

MudaBerdaya, yang bertujuan untuk menciptakan anak muda Indonesia yang "Berdaya Sejak Muda," menggelar Festival MudaBerdaya 2024 di Auditorium Sanctuary, Menara Kuningan Jakarta, pada Sabtu, 27 Januari 2024. Even ini diinisiasi sebagai respons terhadap keresahan yang terjadi di kalangan anak muda, terutama generasi Z, terkait dengan cara berpikir, kurangnya empati, dan kurangnya daya kritis.

Pameran dan festival perdana MudaBerdaya merupakan perayaan tentang akal pemikiran, nalar, dan logika. Beberapa tema yang dibahas selama acara termasuk "Cinta dan Perbudakannya," "Tirani Asumsi," "Penjajahan dalam Pikiran," "Hidup yang Egois," dan "Hustle Culture."

Panggung Festival MudaBerdaya menampilkan narator-narator terkemuka seperti Rocky Gerung, Raditya Dika, Kang Maman, Ferry Irwandi, Bhante Dhirapuñño, Guru Gembul, Iyas Lawrence, Maya Hasan, Patra Gumala, Cania Citta, dan Fauzan Al Rasyid.

Festival ini bertujuan membangun literasi dan membahas keresahan, fenomena, realitas, dan permasalahan yang dihadapi anak-anak muda saat ini. Melalui acara ini, diharapkan anak muda dapat mengembangkan penalaran sehat berbasis filsafat, pengetahuan, etika, dan moral.

MudaBerdaya juga menawarkan lebih dari sekadar pemaparan, festival ini menjembatani anak muda untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Lima lembaga beasiswa pendidikan luar negeri, seperti Nuffic Southeast Asia, Erasmus, Institut Francais d’Indonesie, Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), dan Beasiswa Korea, ikut serta dalam acara ini untuk memberikan informasi dan sesi mentoring.

Festival MudaBerdaya memberikan kesempatan kepada anak muda untuk menggali potensi dan bakat mereka, meningkatkan keterampilan dan kepribadian, serta membangun jaringan dan kolaborasi. Acara semacam ini juga menjadi langkah menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045, di mana bonus demografi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencegah masalah sosial di masa mendatang. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya