Laporan Haji 2023

Jamaah Kuota Tambahan Mendarat di Madinah

Maudy Alvi — Satu Indonesia
16 Juni 2023 21:24
Jamaah Kuota Tambahan Mendarat di Madinah
ALHAMDULILLAH - Jamaah kuota tambahan mendarat di Bandara Madinah.

MADINAH - Jamaah yang masuk dalam kuota tambahan bertahap mulai tiba di Arab Saudi. Mereka antara lain tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21 embarkasi Balikpapan (BPN-21) yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 15 Juni 2023.

Keterangan dari situs Kemenag menyebutkan, BPN 21 merupakan kloter pertama yang membawa kuota tambahan. Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota tambahan hingga 8.000 jemaah. Namun Pemerintah Indonesia sedang berjuang agar jamaah kuota tambahan bisa mendarat di Jeddah, mengingat pelayanan jamaah di Daker Madinah akan berakhir pada 16 Juni 2023.

Tiba di Madinah, jemaah menginap semalam di Hotel Front Taiba, wilayah Markaziyah. Setelah menginap satu malam di Madinah, jemaah asal Kalimantan Timur ini diberangkatkan ke Kota Mekkah setelah mengambil Miqat di Bir Ali.

“Alhamdulillah kloter tambahan sudah tiba di Madinah. Transit di Madinah sudah disiapkan hotel dengan kapasitas 280 di Hotel Front Taibah, Kami Daker Madinah sudah siap menyambut Jemaah tambahan kloter tambahan di Madinah,” ujar Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin.

Ia mengatakan, Kementerian Haji Arab Saudi membuat ketentuan bahwa semua jemaah yang mendarat di Madinah harus menginap/istirahat lebih dahulu di Kota Nabawi. Sehari kemudian, mereka baru diberangkatkan ke Makkah dengan mengambil Miqat di Bir Ali.

“Tidak lagi melaksanakan arbain, mereka masuk gelombang kedua, karena tidak dapat slot di Jeddah, maka mendarat di Madinah. Karena gelombang kedua, mereka tetap kembali ke Madinah untuk melaksanakan arbain (setelah puncak haji),” jelasnya di depan Hotel Front Taibah di Madinah.

Ditambahkan Zaenal, pihaknya masih berupaya melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar jemaah kuota tambahan dapat mendarat di Jeddah. Sebab, operasional kedatangan jamaah haji Indonesia di Bandara AMAA Madinah sebenarnya sudah tutup sejak beberapa hari lalu. Pelayanan jamaah di Daker Madinah juga akan berakhir pada 16 Juni 2023.

“Kami masih negosiasi terus, minute by minute berkejaran dengan waktu untuk negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar jemaah mendarat di Jeddah. Sebab, Jum’at ini sudah penutupan layanan di Madinah. Sehingga, jemaah diharapkan bisa mendarat di Jeddah seluruhnya dan konsentrasi di Makkah,” ujarnya.

Pemberangkatan gelombang I dari Madinah ke Makkah berakhir 16 Juni 2023. Ada delapan kloter yang akan diberangkatkan menuju ke Mekkah di hari terakhir. Selain itu, ada satu kloter dari kuota tambahan yang juga mendarat di Madinah.

Sekretaris Daker Madinah Abdillah menambahkan, seiring adanya kuota tambahan yang mendarat di Madinah, pihaknya tetap menyiapkan petugas untuk pelayanan. Mereka adalah petugas yang akan diperbantukan untuk melayani melayani konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, pengamanan dan perlindungan jamaah, layanan lansia, serta petugas yang siap di Bir Ali untuk menerima kedatangan jemaah kuota tambahan.

“Ada 95 petugas, dari bandara 20 orang dari Madinah 75 yang kita perbantukan. Mereka akan kita berangkatkan ke Makkah pada 23 atau 24 Juni 2023,” pungkasnya.  (*)


Berita Lainnya