RAMALLAH -  Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina menyatakan sekitar 24 anak-anak Palestina dari Jalur Gaza ditahan oleh Israel di Penjara Megiddo. Pernyataan bersama pada Minggu juga mengungkapkan sekitar 94 anak ditahan di penjara di Israel utara, termasuk 24 dari Gaza. Lebih dari 40 anak ditahan tanpa kasus hukum atau tanpa diadili berdasarkan kebijakan penahanan administratif Israel.

 Otoritas penjara Israel dilaporkan menerapkan tindakan hukuman terhadap tahanan anak-anak dengan perlakuan serupa dengan tahanan dewasa sejak 7 Oktober. Anak-anak yang ditahan juga dilarang mendapatkan kunjungan keluarga. Serangan militer Israel di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. Lebih dari 32.200 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

 Serangan tersebut menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. Israel digugat di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (ant)